PULANG PISAU-Program food estate yang telah dilaksanakan pemerintah pusat di Kabupaten Pulang Pisau membawa kemajuan pembangunan di daerah tersebut. Dalam pelaksanaan program tersebut, pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran yang mencapai ratusan miliar.
Anggaran yang bersumber dari APBN itu tidak hanya untuk membiayai pengembangan pembangunan pertanian di Kabupaten Pulang Pisau. Akan tetapi juga untuk penanganan infrastruktur penunjang. Seperti akses jalan dan jembatan menuju kawasan tersebut. Termasuk pembangunan dermaga feri.
Anggaran yang bersumber dari APBN itu tidak hanya untuk membiayai pengembangan pembangunan pertanian di Kabupaten Pulang Pisau. Akan tetapi juga untuk penanganan infrastruktur penunjang. Seperti akses jalan dan jembatan menuju kawasan tersebut. Termasuk pembangunan dermaga feri.
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Pulang Pisau, khususnya di kawasan food estate sudah sangat bisa merasakan kemajuan pembangunan dengan masuknya program ketahanan pangan itu. “Saat ini akses jalan dan jembatan dari Kilometer 14 Basarang, Kabupaten Kapuas menuju kawasan food estate di Tahai dan Belanti sudah ditangani dengan konstruksi yang telah dirancang sangat bagus,” kata Tony.
Dahulu, lanjut dia, masyarakat di Pangkoh 4, Pangkoh 7 dan Pangkoh 8 terkendala akses jalan dan jem-batan yang kurang memadai. “Namun dengan masuknya program food estate, sekarang kendala yang dihadapi masyarakat di wilayah itu sudah terjawab,” ujarnya.
Dengan terbangunnya akses jalan dan jembatan yang memadai menuju kawasan tersebut diharapkan akan semakin membawa dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat. “Meng-ingat itu merupakan akses perekonomian masyarakat,” ungkap Tony.
Terlebih, lanjut dia, kawasan food estate di Pangkoh 4, Pangkoh 7 dan Pangkoh 8 itu merupakan sentra pertanian pangan bagi Kabupaten Pulang Pisau. “Kawasan itu adalah lumbung padi Kabupaten Pulang Pisau dengan semakin terbukanya akses jalan menuju kawasan tersebut, kita harapkan akan memacu peningkatan perekonomian petani dan masyarakat di wilayah tersebut,” tandasnya. (art/ko)