Site icon KaltengPos

DWP Pulpis Bantu Korban Banjir

BERBAGI: Organisasi DWP Kabupaten Pulang Pisau menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Jabiren Raya, Jumat (26/11). (DISKOMINFOSTANDI UNTUK KALTENG POS)

PULANG PISAU-Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pulang Pisau menggelar kegiatan bakti sosial Peduli Banjir Kalteng. Dalam kegiatan itu DWP Kabupaten Pulang Pisau membagikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir, Jumat (26/11). Ketua DWP Kabupaten Pulang Pisau, Sari Parwati Tony Harisinta mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara HUT DWP ke-22 yang jatuh pada tanggal 7 Desember 2021.

“HUT DWP memang tanggal 7 Desember nanti. Namun tahun ini akan kami selenggarakan tanggal 9 Desember 2021. Jadi, kegiatan ini bagian dari rangkaiannya,” kata Parwati usai membagikan bantuan di Posko Penanggulangan Bencana banjir Desa Tumbang Nusa, Jumat (26/11).

Dia mengungkapkan, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk empati dan kesetiakawanan sosial DWP Kabupaten Pulang Pisau kepada masyarakat yang mengalami musibah bencana alam banjir di Desa Pilang, Tumbang Nusa dan Taruna.

“Kami merasakan kesedihan atas musibah yang dialami di sini. Bantuan yang kami berikan berupa sembako, seperti beras, gula, sarden, handuk, obat-obatan, minyak angin dan lain-lain. semoga bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir,” ungkap Parwati.

Bersamaan dengan kegiatan DWP Kabupaten Pulang Pisau, di lokasi yang sama, Kasi Penanggulangan Sosial Korban Bencana sosial Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, Diah Purwati menyampaikan jumlah bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Provinsi Kalteng.

“Kami menyalurkan paket sembako ke dua Desa di Kecamatan Jabiren Raya. Yaitu Desa Tanjung Taruna dan Desa Tumbang Nusa berupa beras, minyak, gula, teh, kopi, mi instan, sarden, biscuit dan lain-lain. Jumlah totalnya dari 2 desa itu ada 516 paket. Semoga ini bermanfaat untuk warga yang ada di sini untuk mereka yang terdampak banjir,” jelasnya Purwati.

Salah seorang warga Desa Tumbang Nusa, Sukrinata yang juga merupakan tokoh masyarakat desa setempat menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang datang dari berbagai pihak. Ia juga mengakui beberapa dampak banjir yang cukup berpengaruh terhadap warga terdampak banjir di desanya. “Sejauh ini, bencana banjir ini cukup membuat pekerjaan beberapa warga terhambat. Ada juga warga yang terserang penyakit kulit dengan gejala gatal-gatal. Kami bersyukur air sudah mulai surut,” tutur Sukrinata kala menerima bantuan di Posko penanggulangan banjir. (mc-pp/art)

Exit mobile version