SUKAMARA-Pemerintah Ka bupaten Sukamara kembali menggelar “syukuran laut” yang dilaksanakan di kawasan pesisir wilayah Kecamatan Jelai. Kegiatan ini terlaksana sebagai salah satu upaya pemerintah, dalam rangka melestarikan adat dan budaya di daerah sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah kawasan pesisir.
Wakil Bupati Sukamara, H Ahmadi dalam sambutan menga-takan, kondisi cuaca yang terjadi sejak akhir tahun 2021 lalu hingga saat ini sangat ekstrem, sejumlah wilayah di Kabupaten Sukamara sering terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, angin kencang dan gelombang laut besar.
Bahkan, cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu lalu, sempat mengakibatkan terjadinya banjir bandang, di wilayah pesisir terutama di Kecamatan Jelai.
“Kita sadar bencana bisa datang kapanpun dan dimanapun, namun demikian untuk syukuran laut ini kita semua mempunyai tujuan yang sama untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar bencana tidak terjadi di daerah kita,”ujar Wabup dalam sambu-tannya, saat menghadiri kegiatan syukuran laut, di Kecamatan Jelai, belum lama tadi.
Belum lama tadi. Wabup menambahkan, selain itu melalui kegiatan syukuran laut ini, untuk mendoakan para nelayan agar dilimpahkan rezeki dalam mencari nafkah di laut, juga mendapatkan keselamatan saat pergi melaut.
“Dikesempatan ini saya juga mengingatkan kepada para nelayan agar selalu menjaga kerukunan antar nelayan baik lokal maupun nelayan dari luar daerah,” jelasnya.
Wabup menegaskan, Pemkab Sukamara melalui Dinas Perikanan setempat terus berkomitmen dan siap melayani, mendampingi, mengarahkan dan membantu para nelayan. Hal ini untuk membangun terwujudnya nelayan yang mandiri, kuat, dan sejahtera. Untuk itu pihaknya meminta agar para nelayan bisa memanfaatkan program bantuan pemerintah. “Selanjutnya saya mengajak kepada kita semua, agar selalu melestarikan budaya pesisir pantai dan menjaga kelestarian laut yang merupakan aset Kabupaten Sukamara,” pungkasnya. (lan/ko)