Site icon KaltengPos

Sinergi Tanggulangi Karhutla

BERSINERGI: Bupati Suka-mara Windu Subagio (kiri) didampingi Wabup Sukama-ra, Ketua DPRD, unsur Forkopim-da, serta pelaku dunia usaha saat menghadiri apel siaga daru-rat Karhutla di Aula Kantor Bu-pati Sukamara, belum lama tadi.

SUKAMARA-Bupati Sukamara H Windu Subagio meminta seluruh pihak agar berperan aktif dan bekerjasama dengan pemerintah dalam menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di daerah.

 Hal tersebut disampaikan Bupati di sela-sela kegiatannya saat Apel Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di Aula Kantor Bupati Sukamara, belum lama tadi.

Menurut bupati, pemerintah tidak akan bisa berjalan sendiri dalam hal penanganan Karhutla, tanpa adanya dukungan dari personel TNI, Polri, Manggala Agni, KPHP, tidak terkecuali dukungan dari masyarakat  dan pihak dunia usaha.

“Pengendalian dan pemadaman api sudah beberapa kali dilakukan di dalam kota Sukamara maupun di sejumlah kecamatan. Dari beberapa kejadian di lapangan saya juga melihat langsung, memang diperlukan sinergi dengan seluruh pihak termasuk dalam hal ketersediaan Sarpras untuk pemadaman api,” ujar Windu Subagio usai menggelar Apel Siaga Darurat Karhutla di Aula Kantor Bupati Sukamara belum lama tadi.Bupati menjelaskan, untuk meminimalkan kasus kebakaran, pihaknya berharap agar meningkatkan kerja sama, sinergitas, dan kekompakan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan penanggulangan dan penanganan bencana.

“Khususnya untuk kebakaran hutan dan lahan, apa lagi di Provinsi Kalteng saat ini sudah menetapkan status darurat Karhutla, untuk itu kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Karhutla,” jelasnya.

Bupati menambahkan, menjaga kebersamaan, dan kerukunan merupakan modal utama dalam menyelesaikan segala permasalahan, sehingga upaya-upaya yang dilalukan lebih maksimal.

Dalam menanggulangi bencana kebakaran, tegas dia, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, baik terhadap anggota yang bertugas di lapangan untuk pemadam maupun sarana prasarana yang dibutuhkan untuk menanggulangi Karhutla.

“Pada prinsipnya, pemerintah daerah sudah menyiapkan personil dan perlengkapan untuk menghadapi Karhutla, hal ini sebagai bentuk kesiap siagaan daerah dalam menghadapi ancaman Karhutla,” tandasnya. (lan/art)

Exit mobile version