Site icon KaltengPos

Diskop Kalteng Promosikan Produk UMKM

PROMOSI : Kadiskop dan UKM Kalteng Hj Norhani bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kalteng Sri Widarnani ketika di stan Diskop Kalteng dalam Pameran Hari Konservasi Alam Nasional 2023 di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, beberapa waktu lalu.

PALANGKA RAYA-Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Provinsi Kalteng mengajak 15 pelaku UMKM binaan Provinsi Kalteng mengikuti pameran konservasi alam nasional untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari para pelaku UMKM. Sebagai wujud menyukseskan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2023, di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling pada 6 November.

“Dalam pemeran tersebut ada banyak produk unggulan khas Kalteng yang kita promosikan. Diantaranya adalah kerajinan rotan, obat-obat herbal, makanan khas Kalteng, dan juga kerajinan lawung, serta getah nyatu,” kata Kepala Diskop dan UKM Provinsi Kalteng Hj Norhani, saat di temui Kalteng Pos di ruang kerjanya, kemarin.
“Yang kita perkenalkan dalam pameran tersebut semuanya berasal produk dari alam yang dibuat langsung oleh pelaku UMKM binaan Pemerintah Provinsi Kalteng, berasal dari pelaku UMKM Tangkiling. Alhamdulilah di hari pertama masyarakat sangat antusias untuk bisa mengunjungi stan pelaku UMKM yang kita ikutkan,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, selain mempromosikan produk UMKM binaan, pihaknya juga mempromosikan E-TABE kepada provinsi-provinsi lain. “Jadi UMKM kita tetap berperan serta dalam berbagai kegiatan salah satunya kegiatan pameran Konservasi Alam Nasional ini,” ujarnya.

Ia juga berterima kasih kepada Gubernur Kalteng H Sugianto, serta kepada seluruh stakrholder yang mendukung E-TABE.

Ia juga berharap, UMKM di Provinsi Kalteng naik kelas, sehingga bisa membantu pertumbuhan ekonomi baik untuk para UMKM dan juga untuk Pemerintah Provinsi Kalteng.
“Jadi tidak hanya meningkatkan ekonomi saja, tetapi melalui kegiatan ini diharapkan bisa mempromosikan produk-produk khas Kalteng yang dibuat oleh para UMKM kita, sehingga produk olahan baik makanan, obat-obatan serta kerajinan lainnya yang semua dari alam bisa dikenal masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri,” tandasnya. (kom/uut/ktk/aza)

Exit mobile version