Site icon KaltengPos

Pelayanan Makin Meningkat dan Transparan

POTONG TUMPENG : Kepala BPPRD Aratuni Djaban saat peresmian Capem Bank Kalteng di Unit Mall Pelayanan Publik Kantor BPPRD Palangka Raya, Rabu (7/12).

PALANGKA RAYA – Pelayanan publik di Kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya kini semakin meningkat dan transparan. Setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu MSi meresmikan Cabang Pembantu (Capem) PT Bank Kalteng di Mall Pelayanan Publik Kantor BPPRD Palangka Raya, Rabu (7/12).

“Dengan adanya Capem Bank Kalteng di BPPRD, harapannya bisa menstimulasi masyarakat supaya bisa non tunai, karena fasilitasnya sudah lengkap. Walaupun, mungkin masih ada masyarakat yang belum bisa melakukan secara non tunai sehingga tetap tunai, tetapi itu tidak diterima oleh bendahara BPPRD, tetapi langsung kepada pihak bank,” kata Kepala BPPRD Palangka Raya, Aratuni Djaban kepada Kalteng Pos, kemarin.
Mengenai harapan Sekda, agar tidak ada lagi penerimaan uang secara tunai oleh bendahara BPPRD, setelah adanya Capem Bank Kalteng di Kantor BPPRD, Aratuni menanggapi, bahwa tujuan utamanya adalah memang seperti itu.

“Jadi bendahara kami fungsinya saat ini sebagai pencatat penerimaan, mengadministrasikan, membuat laporan dan pertanggungjawaban, jadi tidak ada lagi memegang uang. Jadi uang langsung ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD),” ungkapnya.
“Untuk transaksi non tunai pada bendahara kami sudah dimulai hari ini. Ini adalah upaya meningkatkan percepatan digitalisasi daerah. Namun, loket pay ment tetap dibuka, karena untuk mem-back up bagi masyarakat yang terlampau banyak supaya tidak terlalu banyak antre,” imbuhnya.

Menurut Aratuni, selain itu ada banyak manfaat lagi dengan kehadiran Capem Bank Kalteng di Mall Pelayanan Publik Kantor BPPRD. Pertama, dengan uang pembayaran pajak atau retribusi langsung mengalir ke RKUD BPPRD, sehingga bisa dimanfaatkan secara langsung. Kedua, tidak ada lagi pengendapan, sehingga mempercepat dalam hal pelaporan.
“Ketiga, tugas-tugas kami mulai berkurang, sehingga kami bisa fokus kepada optimalisasi penerimaan pajak dan retribusi, baik terjun ke lapangan maupun memberikan sosiaslisasi wajib pajak. Jadi tugas kami dipermudah dengan adanya Capem Bank Kalteng di sini,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya Capem Bank Kalteng di BPPRD, maka secara bertahap bisa menggiring masyarakat untuk melakukan pembayaran secara non tunai. “Kami juga berharap, dengan adanya pelayanan seperti ini, maka kepercayaan masyarakat kepada BPPRD akan lebih meningkat lagi. Sebab, BPPRD tidak lagi melakukan penerimaan pajak secara tunai,” tandasnya. (kom/aza/ktk)

Exit mobile version