PALANGKA RAYA – Harga daging ayam potong di Pasar Besar, Kota Palangka Raya merangkak naik. Kini mencapai Rp46 ribu per kilogram (Kg). Hal ini membuat omzet para pedagang ayam potong berkurang, karena daya beli masyarakat menurun.
“Kenaikan harga ayam potong ini cukup berpengaruh terhadap penjualan saya. Biasanya bisa menjual sekitar 200 ekor per hari sekarang hanya sekitar 100 ekor per hari, itu juga masih belum tentu,” keluh Wati salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Besar kepada Kalteng Pos, baru-baru ini.
Wati yang sudah berjualan ayam potong sekitar 10 tahun ini mengatakan, saat ini hampir setiap hari harga daging ayam potong selalu ada kenaikan. “Rata rata kenaikan seribu rupiah,” ungkapnya.
Menurut dia, kenaikan harga daging ayam terhitung sejak 1 Juni 2022 lalu. Hingga saat ini harga ayam potong sudah menembus diharga Rp46.000 per Kg. “Bahkan ada yang menjual sampai Rp48.000 per Kg dari harga yang biasanya Rp35.000 per Kg,” sebutnya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga ayam ini, karena stok ayam yang ada sedikit, baik dari Palangka Raya maupun dari provinsi tetangga Kalsel. “Saya berharapnya, stok tetap stabil lagi, sehingga harga ayam potong bisa normal kembali,” tandasnya. (yan/aza/ko)