Site icon KaltengPos

Menkop Hadiri Pembukaan Gernas BBI dan BBWI Kalteng

MENJALANKAN TUGAS : Menteri Koperasi dan UMKM RI Teten Masduki didampingi Wagub Kalteng H Edy Pratowo bersama Kadiskop dan UKM Kalteng Norhani saat mengunjungi stan UMKM pada kegiatan Gernas BBI dan BBWI di GPU Tambun Bungai Kota Palangka Raya, Jumat (14/7).

PALANGKA RAYA–Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Kota Palangka Raya, dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop dan UMKM) RI, Teten Masduki.

Kegiatan yang resmi dibuka oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjito di GPU Tambun Bungai, Kota Palangka Raya, Jumat (14/7) ini, juga dihadiri Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dan sejumlah Kepala SOPD Provinsi Kalteng.

Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki mengatakan, ada tiga hal dalam pelaksanaan Gerrnas kali ini. Pertama, menggerakan cinta produk dalam negeri. Kedua, cinta berpariwisata dan ketiga tentang pengendalian harga.

“Presiden RI telah memberikan arahan bahwa untuk setiap daerah harus mempunyai program hilirisasi berbasis keunggulan produk lokal di daerahnya. Karena hilirisasi merupakan bentuk upaya untuk menyiapkan Indoensia Negara maju, maka kita perlu menyiapkan lapangan kerja yang berkualitas supaya pendapan per kapita masyarakat kita makin baik,” ucapnya.

Teten menambahkan, hilirisasi produk-produk unggulan daerah, baik berbasis hasil kebun, pertanian, laut dan sebagainya harus dihilirisasi oleh UMKM dan koperasi di setiap daerah.
Terpisah, Kadiskop dan UKM Kalteng, Norhani mengatakan, kunjungan Menteri Koperasi dan UMKM ke stan UMKM sangat positif sekali, karena bisa langsung melihat hasil produk UMKM. Sehingga Menkop mendorong agar UMKM bisa secara berkelanjutan, dan juga membuka perluasan akses pasar seluas-luasnya bagi Kalteng.

“Ini sangat luar biasa sekali, bahwa yang diharapkan oleh kita dan juga Pemprov Kalteng agar UMKM naik kelas pasti akan segera terwujud. Banyak masukan-masukan yang kami dapat salah satunya semua UMKM bisa terus meningkatkan kualitas produknya serta perluasan keuangan digital,” ungkapnya.

Ditambahkan Norhani bahwa kedepan nanti kemajuan teknologi akan semakin luas. Untuk itu diharapkan para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan ilmu pengetahuan yang berbasis digital agar UMK-nya bisa naik kelas.

“Semoga yang disampaikan Menteri Koperasi dan UMKM tadi mengenai hilirisasi dari hulu hingga ke hilir bisa dijalankan. Kepada para pelaku UMKM, saya berharap agar bisa lebih kreatif dan lebih banyak sharing sesama UMKM supaya bisa menambah ilmu pengetahuan sehingga kualitas UMKM bisa lebih baik,” pungkasnya. (kom/uut/ktk/aza)

Exit mobile version