Bank Indonesia (BI) selalu berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah. Salah upaya adalah dengan menggelar kegiatan Pesona Tambun Bungai (PTB). Hingga Jumat (16/8), total transaksi yang terjadi selama tiga hari pelaksanaan PTB telah mencapai lebih dari 300 juta rupiah.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menekankan peranan penting UMKM dalam menopang perekonomian, mengingat 99% dari total unit usaha adalah UMKM dan menyerap 97% dari total tenaga kerja. Maka dari itu BI berkomitmen mendukung UMKM.
Kepala Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) Taufik Saleh menyakini Provinsi Kalteng adalah provinsi yang sangat menjanjikan untuk pengembangan sektor pertanian. Tidak hanya padi, tapi juga tanaman hortikultura, dan lainnya. Maka dari itu, BI Kalteng mendukung pertanian di Kalteng. Salahsatu cara yang dilakukan BI Kalteng untuk mengembangkan pertanian komoditas cabai adalah dengan intervensi teknologi.
Dalam rangka menstabilisasi harga pangan di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalteng ikut melakukan inovasi di bidang pertanian. Kali ini dengan mengimplementasikan digital farming berupa smart fertigation. Metode ini ternyata sangat memudahkan petani dalam bertani dan meningkatkan hasil panen komoditas cabai.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah (BI Kalteng) kembali menyelenggarakan kegiatan promosi UMKM bertajuk Pesona Tambun Bungai (PTB). Tahun ini, PTB bersinergi dengan salah satu Festival UMKM Kalimantan Tengah yang dihelat Pemerintah Provinsi Kalteng, yaitu Kalteng Expo. Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu katalis untuk promosi potensi bisnis, investasi daerah, dan produk lokal yang lebih masif kepada masyarakat.
Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Kota Palangka Raya, dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop dan UMKM) RI, Teten Masduki.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan festival ekonomi dan keuangan syariah Kalimantan Tengah ‘FESyar Kalteng 2023’. Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Kalimantan Tengah ini, diselenggarkan sejak tanggal 3 sampai 6 Mei 2023, di Islamic Centre Palangka Raya, kawasan Masjid Darussalam.
Selain permintaan uang tunai terus mengalami peningkatan, transaksi non tunai pun juga alami peningkatan di Provinsi Kalteng, terutama Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng Taufik Saleh.
Wakil Gubernur Kalteng (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo mengikuti gowes bersama seluruh stakeholders yang dirangkai dengan pisah sambut kepala Perwakilan BI Kalteng, Kamis (26/1). Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggelorakan cinta bangga dan paham (CBP) rupiah di wilayah Bumi Tambun Bungai ini.
Kekhawatiran masyarakat ini mendapat atansi serius dari wakil rakyat. Anggota Komisi I DPRD Kalteng Kuwu Senilawati meminta kepada perbankan dan pemerintah untuk lebih gencar lagi menyosialisasikan kepada masyarakat perihal uang edisi baru, sehingga masyarakat tidak ragu dalam bertransaksi menggunakan uang baru tersebut. “Saya pikir perlu digencarkan lagi sosialisasi terkait uang edisi baru itu,” kata Kuwu kepada wartawan, Kamis (6/10).
