PALANGKA RAYA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya bersama Dharma Wani ta Persatuan (DWP) Pol PP Palangka Raya menggelar bazar dan kegiatan pertandingan tenis meja, lomba senam kelompok, lomba menembak sasaran menggunakan airsoft gun dan lomba lainnya. Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun 2022.
Menurut Kasatpol PP Yohn Benhur Pangaribuan AP MAP melalui Sekretaris Satpol PP Palangka Raya Drs Martin Sihombing, selain kegiatan tersebut, Satpol PP juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat sekitar Markas Komando (MAKO) dan Anggota Satpol PP Palangka Raya.
“Kegiatan yang dilakukan dari anggota dan untuk anggota. Bertujuan memperkuat persaudaraan sesama anggota dan juga keluarga anggota khususnya di Satpol PP Palangka Raya,” ucapnya, Selasa (16/8).
Ia juga menjelaskan, mengenai bazar dilaksanakan sejak tanggal 15 Agustus lalu. Diperuntukkan bukan hanya bagi anggota Satpol PP, tetapi juga untuk seluruh masyarakat dan PNS di sekitar Kantor Satpol PP.
“Yang kami jual di bazar, ada minyak goreng, terigu dan beras. Untuk beras kami bekerjasama dengan Bulog karena harga di Bulog relatif lebih murah,” terang Martin, seraya berharap, bazar tersebut bisa membantu masyarakat dan masyarakat bisa merasakan manfaat dari keberadaan Satpol PP.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan yang juga Kabid Binmas Satpol PP Palangka Raya Meri Kristin AP MAP, menyampaikan, kegiatan ini digagas oleh Ketua DWP Satpol PP Palangka Raya, dengan harapan agar kebersamaan di Satpol PP semakin ditingkatkan dan terus terjalin.
“Kami berharap anggota Satpol PP semakin semangat dalam menjalan tugasnya. Begitu juga untuk ibu-ibu DWP semoga saat mendampingi pasangan mereka bisa lebih mengerti, bagaimana tugas pasangannya saat menjalankan tugas dalam menjaga Kantibmas di Kota Cantik,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ketua DWP Satpol PP Palangka Raya Yuseva Benhur Pangaribuan menyampaikan, di bazaar tersebut juga menjual produk olahan dari anggota DWP. Dari hasil penjualan satu produk akan di sisihkan seribu rupiah yang kemudian akan dimasukan ke kas DWP.
“Uang yang disisihkan nantinya akan kami gunakan sebagai tali asih kepada anggota yang terkena musibah dan sakit. Sebab prinsip DWP itu menyejahterakan anggota dan keluarganya,” tandasnya. (kom/uut/ktk/aza/ko)