Gelar Pelatihan Cegah Karhutla
NANGA BULIK – PT First Lamandau Timber International (FLTI) dan PT Sukses Karya Mandiri (SKM) bekerjasama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Manggala Agni Daops Kalimantan III Pangkalan Bun, mengelar pelatihan pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Pelatihan diberikan dalam bentuk bimbingan teknis langsung, baik secara teori maupun praktek di lapangan sejak 21-23 Maret 2022 di Kabupaten Seruyan.
Senior Estate Manager FLTI, James Tamba, mengatakan, kegiatan ini sangat penting, dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi Tim Satuan Tugas Pengendalian Karhutla (Satgas Dakarhutla) di kedua perusahaan.
“Pelatihan sesuai dengan komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah mencegah bencana kebakaran di area konsesi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan secara rutin mengadakan pelatihan bersama BPPIKHL. Tahun ini merupakan tahun ketiga kami menggelar pelatihan bersama,” ucap James Tamba.
Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daops Kalimantan III Pangkalan Bun, Binsar Oktavianus Togatorop, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kedua perusahaan. Pihaknya berharap dari pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan anggota Tim Satgas Dakarhutla.
Estate Manager SKM, Jhon P Damanik, berharap, dengan pelatihan yang rutin seperti ini dapat diharapkan mengasah kemampuan dan pengetahuan semua anggota tim.
“Selain itu juga dapat melatih kesiapan dan ketanggapan semua anggota jika ada bencana kebakaran,” jelasnya.
Menurut dia, setiap tahun kedua perusahaan bekerjasama dengan Muspika secara aktif memberikan sosialisasi pencegahan Karhutla kepada masyarakat sekitar. Selain itu pemberian pelatihan pencegahan Karhutla kepada Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang sudah dibentuk di desa-desa binaan.
Ia melanjutkan, seluruh kegiatan pencegahan Karhutla yang berkaitan dengan KTPA satu rangkaian dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Bertujuan memberdayakan ekonomi desa agar dapat tumbuh makmur dan mencegah terjadinya bencana kebakaran.
Kedua perusahaan saat ini juga telah memiliki sistem peringatan dan deteksi dini terhadap bahaya kebakaran dan juga telah memenuhi sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran sesuai ketentuan pemerintah.
Dalam pelatihan yang turut dihadiri Kapolsek Seruyan Hilir Ipda Fahroni, Perwakilan Koramil 14/17 Seruyan dan Kepala Dinas DKPP Seruyan Albidinnor dilaksanakan dengan protokol kesehatan. (kom/lan/ktk/aza/ko)