PALANGKA RAYA – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalteng Tahun 2024 di Kota Palangka Raya.
Untuk mendorong Kalimantan Tengah menjadi provinsi layak anak. Kegiatan yang digelar selama 2 hari, sejak Jumat 25 Oktober sampai 26 Oktober, bertujuan memperkuat peran forum anak sebagai agen pelopor dan pelapor (2P) dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
Dihadiri 60 peserta, termasuk 42 anggota Forum Anak Daerah dari berbagai kabupaten dan kota di Kalteng serta 18 fasilitator Forum Anak provinsi dan daerah kabupaten/ kota. Kadis P3APPKB Provinsi Kalteng dr Linae Victoria Aden MM Kes, secara resmi membuka kegiatan kali itu dan menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta.
“Selamat kepada semua peserta Rakor FAD tahun ini. Saya berharap kalian tetap semangat, menjaga kekompakan, dan kesehatan,” ujarnya. Dr Linae menjelaskan, Rakor FAD bertujuan memperkaya pengetahuan FAD tentang hak anak dan peran sebagai agen 2P dimana pun berada.
“Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa nasionalisme, memupuk persaudaraan, dan mempertahankan nilai-nilai luhur budaya Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” tambahnya.
Sebagai agen perubahan, anak-anak di FAD diharapkan berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk hambatan dalam pemenuhan hak anak serta perlindungan khusus di lingkungan masing-masing. Dr Linae menekankan pelaporan harus sesuai prinsip yang melindungi hak, kerahasiaan, keamanan da n keselamatan anak, sebagaimana diatur dalam Konvensi Hak Anak (KHA).
Komitmen DP3APPKB ini menunjukkan tekad kuat Pemprov Kalteng dalam mewujudkan Kalteng Layak Anak, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda dan menuju Indonesia Emas. (kom/uut/ktk/aza)