PANGKALAN BUN – PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) bagian dari Citra Borneo Indah (CBI) Group menggelar sunatan massal. 14 anak warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti kegiatan tersebut di Aula Kantor Desa Natai Baru, belum lama ini.
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT KSA ini dihadiri oleh Perwakilan Abdul Rasyid Foundation (ARF) yang juga Koordinator Pelaksana, Kharis Nuryanto. Selain itu dihadiri Kasi Pemerintahan Desa Natai Baru M Hasbullah Nur, Assisten Manager Community Development CSR PT KSA Abdur Rohman, Babinsa Natai Baru dan warga setempat.
Kharis Nuryanto mengatakan, perusahaan sangat bersyukur, lantaran bisa membantu warga melalui kegiatan tersebut. Menurutnya, ini merupakan perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat desa sekitar. Kegiatan seperti ini, tambahnya, menjadi komitmen pihaknya.
“Mumpung anak-anak sedang libur sekolah, jadi kami gelar sunatan massal. Alhamdulillah antusias warga begitu tinggi,” kata Kharis Nuryanto.
Momen liburan, lanjutnya, juga tidak mengganggu anak-anak yang disunat dalam recovery pascaproses sunat, sehingga tidak menggangu pada saat mereka masuk sekolah nantinya. Peserta sunatan massal ini selain berkesempatan mendapatkan layanan sunat gratis, juga diberikan suvernir serta uang saku dari PT KSA.
Ia menambahkan, selain PT KSA, perusahaan lain yang merupakan bagian dari CBI Group yaitu PT Mirza Pratama Putra (MPP) juga bakal menggelar kegiatan serupa ditempat yang berbeda.
“Rencananya PT MPP bakal menggelar sunatan massal pada Juli 2022 di Desa Nanga Polikodan, Kabupaten Lamandau. Saat ini sudah tercatat sekitar 15 anak yang bakal mengikuti kegiatan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Natai Baru M Hasbullah Nur menyampaikan terima kasihnya pada pihak perusahaan. Sebab sunatan massal gratis itu sangat membantu beban orang tua si anak. Lantaran untuk melaksanakan sunatan diperlukan biaya. “Semoga untuk beberapa program lain dari perusahaan, bisa bekerjasama dengan Desa Natai Baru, termasuk program pemberdayaan masyarakat dan pelaku UMKM,” harapnya. (kom/son/b5/aza/ko)