BUNTOK-Satlantas Polres Barito Selatan (Barsel), terus melakukan koordinasi bersama Ditlantas dan Korlantas Polri terkait perubahan lapangan uji praktik SIM. Upaya ini dilakukan menyusul hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menyatakan bahwa manuver angka delapan terkesan menyulitkan peserta ujian.
Kasatlantas Iptu Juwito, S.E., M.M. saat mendampingi Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman, S.I.K. M.I.K menyampaikan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Ditlantas dan Korlantas Polri terkait perubahan tersebut.
“Polres Barsel sendiri sebelumnya dalam uji praktik SIM telah menerapkan teknologi E-drive, jadi terkait evaluasi perubahan pola praktik ujian SIM terutama pada lintasan angka delapan menunggu hasil koordinasi terlebih dahulu,” terang Kasatlantas.
Juwito menambahkan, selain perubahan bentuk lintasan menjadi leter S, lebar sirkuit ujian praktik juga mengalami penyesuaian. Mulai dari perubahan lebar lintasan ini adalah untuk mengefektifkan materi ujian praktik, sehingga peserta ujian memiliki ruang yang lebih luas dan aman dalam menjalani ujian.
“Secepatnya kami dari Satlantas akan menerapkan lapangan uji praktik SIM dengan pola leter S. Ke depan kami harapkan juga, perubahan lintasan ujian praktik SIM ini menjadi langkah proaktif dari Polres Barsel untuk terus meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan seluruh peserta ujian,”pungkasnya.(hms)