PALANGKA RAYA-Gerakan bangga buatan Indonesia (BBI) merupakan gerakan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Mei 2020, presiden ingin fokus untuk mendorong optimalisasi belanja pemerintah untuk produk dalam negeri (PDN), sedangkan gerakan bangga berwisata di Indonesia (BBWI) dicanangkan pada tahun 2022 lalu. Asisten Setda Kalteng Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni mengatakan, di tahun 2023 ini, rangkaian gerakan nasional (Gernas) BBI dan BBWI di Kalteng akan dilaksanakan sejak tanggal 13-16 Juli.
“Nantinya akan ada beberapa menteri yang hadir, untuk itu diharapkan peran kita semua harus terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini,” katanya saat membuka media briefing BBI dan BBWI di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (11/7).
Dalam rangka persiapan gernas tersebut, lanjutnya, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran telah menetapkan tim penyelenggara kegiatan. Harapannya informasi gernas BBI dan BBWI ini bisa menyebar, tidak hanya di provinsi saja, tetapi juga di kabupaten/kota bahkan di desa-desa.
“Kami berharap kegiatan ini berdampak untuk kesejahteraan masyarakat kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Agus Siswadi menyampaikan jumlah media yang bermitra dengan Pemprov Kalteng sebanyak 62 media, yang terdiri dari media lokal, media nasional, dan media online. “Sebanyak 48 media yang hadir mengikuti acara media briefing ini dan akan ikut menyukseskan Gernas BBI dan BBWI yang terpusat di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tambun Bungai Palangka Raya,” ucap Agus.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, media briefing ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyerap beberapa informasi terkait Gernas BBI dan BBWI.
“Mudah-mudahan dengan adanya Media Briefing ini, masing-masing media bisa menyampaikan informasi terkait Gernas BBI dan BBWI,” tutupnya. (abw)