Site icon KaltengPos

Pembangunan Infrastruktur, Prioritas Kebutuhan Dasar Masyarakat

PALANGKA RAYA- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng H Shalahuddin ST MT mengatakan bahwa sesuai dengan instruksi dan arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran SIP, maka pihaknya akan terus fokus memperhatikan dan melakukan pembangunan infrastruktur di Bumi Tambun Bungai.
“Hal itu menjadi salah satu prioritas program pembangunan untuk mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat. Sehingga harus dipenuhi,” katanya kepada Kalteng Pos, Jumat (2/8).
Maka pembangunan infrastruktur harus terus dilanjutkan dengan baik untuk mewujudkan Kalteng semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis).
Menurut Shalahuddin, peningkatan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Kalteng. Maka untuk mengedepankan pengembangan pembangunan infrastruktur mulai dari hulu sampai dengan hilirnya terus menjadi perhatian.
“Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta fasilitas umum era kepemimpinan Bapak Gubernur H Sugianto Sabran terus menggeliat dan meningkat,” ungkapnya.
Jalan dan jembatan di Bumi Tambun Bungai terus terhubung atau terkoneksi dengan baik. Hal itu dilakukan pemprov di bawah komando Gubernur H Sugianto Sabran, guna mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
Seluruh kabupaten kota di wilayah Kalimantan Tengah sudah terkoneksi. Pembangunan infrastruktur sangat penting karena sangat memengaruhi perkembangan sektor lainnya seperti pendidikan, kesehatan, perkebunan, kehutanan, pertanian, perekonomian, dan lainnya.
Termasuk saat ini pihaknya terus menata Kawasan Bundaran Besar menjadi ikon baru ibu kota Provinsi Kalteng. Tiap hari destinasi yang dikenal dengan keindahan kerlap-kerlip lampu dan air mancur menari itu selalu ramai dikunjungi warga.
Tidak lama lagi kawasan tersebut makin menarik perhatian, karena akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) dan tempat parkir yang aman dan nyaman. Kini proyek pembangunan RTH dan kawasan parkir ini mulai dilaksanakan dengan terlebih dahulu dibongkarnya eks gedung KONI. (nue)

Exit mobile version