Site icon KaltengPos

Wabup Membuka Pelatihan Relawan PMI

MEMBUKA : Wakil Bupati Gunung Mas yang juga sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunung Mas, Efrensia LP Umbing (kiri) saat pembukaan kegiatan rekrutmen dan pelatihan relawan PMI Kecamatan Kurun.

KUALA KURUN-Wakil Bupati Gunung Mas yang juga sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunung Mas Efrensia LP Umbing membuka kegiatan rekrutmen dan pelatihan relawan PMI Ranting Kecamatan Kurun di markas PMI Gumas, Kamis (17/6). Jumlah peserta relawan yang mengikuti pelatihan itu sebanyak 17 orang yang berasal dari wilayah Kecamatan Kurun.

Menurut Wakil Bupati Efrensia, PMI adalah perhimpunan nasional yang didirikan di Indonesia, untuk membantu meringankan penderitaan sesama manusia akibat bencana, baik bencana alam, non alam (seperti Covid-19) maupun akibat ulah manusia tanpa membedakan latar belakang korban atas dasar prioritas yang paling membutuhkan pertolongan.

“Visi PMI adalah PMI yang berkarakter profesional, mandiri dan dicintai masyarakat. Sedangkan misi PMI adalah menjadi organisasi kemanusian terdepan yang memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat sesuai dengan prinsip prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit,” kata Efrensia saat membuka pelatihan itu, kemarin.

Dijelaskannya, dengan meningkatkan kemandirian organisasi PMI melalui kemitraan strategis yang berkesinambungan dengan pemerintah, swasta, mitra gerakan, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya di semua tingkatan, dapat meningkatkan reputasi organisasi PMI di tingkat nasional dan internasional. Efrensia LP Umbing menyebutkan, prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit adalah gerakan melindungi hidup dan kesehatan serta menjamin penghargaan kepada umat manusia, tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, ras, agama atau pandangan politik.

“Supaya PMI dapat menjalankan tugas-tugas kemanusian kepada masyarakat, terkhusus pada saat pandemi yang melanda dunia saat ini dan mendidik peserta agar peduli sosial antara sesama manusia melalui kegiatan donor darah dan kegiatan sosial lainnya tanpa mengharapkan imbalan apapun,” ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa dalam tubuh keorganisasian PMI terdiri dari tiga bagian komponen. Pertama sukarela, yang kedua pegawai dan yang ketiga pengurus. “Saya berharap para relawan peserta kegiatan tetap sehat, bersemangat, serius dan bergembira mengikuti kegiatan sampai selesai, dan ilmu yang didapat hari ini, dapat bermanfaat dan dapat diterapkan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Gunung Mas,” tegasnya. (okt/ens)

Exit mobile version