Site icon KaltengPos

Patung Jenderal Soedirman dan Garuda Pancasila Diresmikan

PERESMIAN: Kajati Kalteng Iman Wijaya SH MHum bersama Forkopimda pada acara peresmian Patung Garuda dan Patung Panglima Jenderal Soedirman dan Patung Garuda di Makorem 102/Pjg, Selasa (17/8).

PALANGKA RAYA-Momentum peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI), dilakukan peresmian terhadap Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Patung Garuda Pancasila. Monumen yang berdiri di Makorem 102/Pjg Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya tersebut diresmikan pada Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah (Kalteng) Iman Wijaya, SH. M.Hum menghadiri Acara Peresmian Patung Garuda Pancasila dan Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman serta Taman Alas Purwo.

Acara Peresmian Patung Garuda Pancasila dan Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman tersebut dipimpin oleh Komandan Korem 102 Panju Panjung Palangka Raya Brigjen TNI Purwo Sudaryanto dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah serta Anggota Pendukung Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah.

Danrem 102/Panju Panjung Palangka Raya dan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Tengah menggunting pita peresmian kedua ikon tersebut tepat di HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

“Dibangunnya Patung Garuda Pancasila dan Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman tersebut untuk mengingatkan kembali masyarakat, terutama generasi muda kepada lambang negara dan tokoh panutan bangsa,” kata Kajati Kalteng Iman Wijaya.

Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengatakan, kedua patung tersebut memiliki arti filosofi yang penting untuk diingat masyarakat Kalteng. Untuk monumen patung Garuda Pancasila yang dipasang tepat berdiri di gedung makorem untuk mengingatkan masyarakat Kalteng tentang arti penting dari nilai-nilai yang ada pada lambang dasar negara Indonesia tersebut.

“Kami ingin mengingatkan masyarakat Kalteng, garuda adalah lambang negara, Pancasila adalah dasar negara dan juga motto dari bhinneka tunggal Ika. Walaupun kita berbeda beda tapi tetap satu,” kata jenderal dengan bintang 1 di pundaknya ini. (hms/ala)

Exit mobile version