PALANGKA RAYA-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiagakan 19 posko jelang lebaran Idul Fitri tahun 1446 H/2025 M. Hal ini untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas barang dan orang yang masuk dan keluar dari Kalteng. Hal itu sesuai dengan arahan Gubernur H Agustiar Sabran SIKom yang menginstruksikan, Dinas PUPR berserta jajaran untuk terlibat aktif menjaga kelancaran arus lalu lintas selama Lebaran Idul Fitri nanti.
“Kami menyikapi instruksi gubernur dengan mendirikan 19 posko di seluruh wilayah Kalteng. Ini dilakukan demi kelancaran lalu lintas orang barang, identifikasi dan pantau kondisi infrastruktur Jelang Lebaran Idul Fitri,” kata Kepala Dinas PUPR Kalteng, H Shalahuddin ST MT kepada Kalteng Pos di Ruang Kerjanya, Rabu (19/3).
Posko Jelang Lebaran Idul Fitri terbagi dalam tiga wilayah antara lain Wilayah barat meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Seruyan, dan Kotawaringin Timur. Wilayah tengah mencakup Kota Palangka Raya, Katingan, Kapuas, dan Pulang Pisau. Sementara wilayah timur, ada Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur, dan Murung Raya.
Shalahuddin mengatakan, program kerja satgas posko tersebut antara lain mengidentifikasi dan memantau kerusakan jalan dan jembatan di ruas jalan provinsi, yang berpotensi menghambat kelancaran lalu lintas orang dan barang selama Lebaran Idul Fitri.
Selain mengidentifikasi dan memantau kerusakan jalan dan jembatan, juga melakukan perbaikan pada titik-titik jalan yang mengalami kerusakan berat agar tetap fungsional.
Tugas lainnya adalah membentuk satgas siaga kondisi jalan dan jembatan, menyiapkan alat berat untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan jalan dan jembatan,banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem.
Juga melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, seperti BPBD, dinas perhubungan, kepolisian, dan Balai Perlaksana Jalan Nasional Kementerian PUPR Kalteng.
Menurutnya, keberadaan 19 posko tersebut dapat menjamin kelancaran distribusi barang dan arus lalu lintas orang, sehingga tidak terhambat akibat kerusakan infrastruktur jalan maupun jembatan. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir, karena arus barang dan orang dijamin tetap lancar Jelang dan selama Lebaran Idul Fitri nanti.
Ditambahkan Shalahuddin, dengan adanya posko Lebaran Idul Fitri ini, diharapkan dapat menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas angkutan barang dan orang.
“Dengan demikian, selama masa arus mudik dan arus balik, para petugas yang stand by di posko-posko ini akan memastikan kemantapan ruas jalan serta arus lalu lintas orang dan barang, dengan bergerak cepat mengatasi ganguan atau kendala yang sewaktu-waktu akan muncul,” harapnya.
Pada posko-posko ini, akan disediakan peralatan disaster relief unit (DRU) dan material-material pengerasan jalan, yang siap digunakan kapan saja ketika terjadi situasi dan kondisi darurat.
Dijelaskan Shalahuddin bahwa kondisi jalan di Kalteng sudah mantab 87 Persen. Saat ini yang mengalami rusak krusial ada tiga yaitu Pulang Pisau-Pangkoh, Palangka Raya-Gunung Mas, Lingkar selatan Kota Sampit.
“Penanganan akan dilakukan tahun 2025. Kita sudah melakukan pekerjaan fungsional supaya pada momentuk Idul Fitri nanti tidak ada gangguan apapun. Pengerjaan untuk dua titik seperti Palangka Raya-Gumas dan Pulang Pisau-Pangkoh sudah berjalan. Sementara untuk Lingkar Selatan Kota Sampit baru dikerjakan, Rabu (19/3), karena kontrak baru dilaksanakan,” pungkasnya. (nue)
Mantap! Dinas PUPR Kalteng Siagakan 19 Posko Lebaran
