PALANGKA RAYA – Satu rumah di pinggiran sungai Kahayan, tepatnya di ujung Gang Sepakat, Flamboyan Bawah hampir roboh. Kondisi rumah kayu itu sudah miring lantaran terkena dampak ablasi. Sebagian besar bangunan rumah yang diketahui merupakan milik Hernald alias Bapak Miwa tersebut mengalami kerusakan berat.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini karena rumah itu sudah lama tidak ditinggali alias kosong.
Peristiwa robohnya rumah yang terjadi pada Sabtu (22/4/2023) itu mengulang peristiwa serupa yang terjadi pada Januari lalu.
“Tanah yang berada di bawah tiang bagian belakang rumah tiba-tiba longsor. Akibat tiang di bagian belakang itu masuk (longsor, red), bagian depan ini terangkat,”ujar Amran, warga sekitar, Senin (24/4/2023).
Dikatakan Amran, bahwa rumah yang dibangun sekitar 20 tahun lalu tersebut memang sudah lama kosong karena di tinggal oleh pemiliknya.
“Yang punya pindah ke Tumbang Miri jadi disuruh saya yang meneruskan menjaganya,”sebut Amran yang mengaku masih saudara dari pemilik rumah seraya menyebut rumah tersebut rencananya akan dirobohkan seluruhnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani membenarkan terkait kejadian ablasi tersebut. TRC BPBD Kota Palangka Raya mendapatkan laporan dari ketua RT 03/08 bahwa ada satu rumah kosong di bantaran sungai perlahan-lahan mulai mengalami longsor ke arah sungai Kahayan.
“Kami melakukan pengecekan dan koordinasi dengan ketua RT 03 dan masyarakat sekitar dan juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk pengamanan jaringan listrik,” ujar Emi lagi.
Emi juga mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan imbauan kepada seluruh warga yang tinggal di sekitar pinggir sungai Kahayan untuk waspada terkait kemungkinan terjadinya kejadian longsor susulan.
“Melihat dari struktur tanah dan penurunan debit air sungai Kahayan, kita imbau warga di pinggir sungai Kahayan untuk lebih waspada terhadap terjadinya ablasi ini,”ujarnya mengakhiri keterangannya.(sja/ram)