Site icon KaltengPos

Kapolda: Sinergisme Antarlembaga Perlu Dibangun

SINERGISME: FKUB Kalteng usai menggelar audiensi bersama jajaran Polda Kalteng di Mapolda Kalteng, Kamis (28/10). (FKUB UNTUK KALTENG POS)

SINERGISME: FKUB Kalteng usai menggelar audiensi bersama jajaran Polda Kalteng di Mapolda Kalteng, Kamis (28/10). (FKUB UNTUK KALTENG POS)

PALANGKA RAYA-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng sudah mulai bergerak pasca dikukudkan belum lama ini. Setelah melaksanakan audiensi dengan Kanwil Kemenag Kalteng, Kamis (28/10) FKUB Kalteng kembali gelar audiensi bersama jajaran Polda Kalteng.

Rombongan audiensi FKUB Kalteng yang diketuai oleh Bulkani ini disambut dan diterima dengan baik oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Wakapolda Kalteng Brigjen Ida Oetari Purnamasasi serta didampingi jajaran pejabat Polda Kalteng.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, melalui audiensi ini harapannya Polda Kalteng dan FKUB dapat menjalin sinergisme antarlembaga dengan baik. “Yang paling utama itu sinergi antara Polda Kalteng dengan FKUB, tentu ini harus mengedepankan komunikasi,” katanya saat audiensi berlangsung.

Ia juga berharap, dengan adanya FKUB ini dapat menjaga toleransi, berharmoni dan tanpa mencampuri ibadah agama orang lain. Termasuk, FKUB juga harus siap menghadapi polarisasi politik dan agama pada tahun politik yang akan datang.

“Hal yang dapat dilakukan dengan cara memberikan literasi kepada masyarakat beragama mengenai perbedaan faham, kepercayaan maupun cara pandang,” tegasnya.

Dedi juga menitipkan pesan untuk semua anggota FKUB baik di provinsi maupun kabupaten/kota untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program vaksinasi oleh pemerintah. Lantaran, masih ada temuan bahwa di pelosok-pelosok daerah belum teredukasi dengan baik.

Sementara itu, Ketua FKUB Kalteng Bulkani mengatakan, beberapa program kerja strategis FKUB yang sudah mulai dilaksanakan sejak terbentuk kepengurusan yang baru antara lain monev ke kabupaten/kota se-Kalteng. “Monev ini dalam rangka mapping potensi konflik sosial atau agama yang terjadi di Kalteng,” pungkasnya. (abw)

Exit mobile version