Site icon KaltengPos

Harus Cek Berkala dan Ganti Kabel Listrik

“Saat ini hampir di seluruh wilayah kecamatan, khususnya di beberapa desa di daerah ini, jaringan kabel listrik banyak yang semrawut,, sehingga sangat rawan terjadi korsleting”. H Suriannor Wakil Ketua Komisi III DPRD Barito Utara

MUARA TEWEH  – Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) H Suriannor SE minta kepada petugas perusahaan listrik negara (PLN), agar melakukan pengecekan berkala kabel listrik di wilayah itu. Selain itu, juga diminta untuk mengganti kabel listrik menuju sejumlah wilayah di pedesaan. Khususnya yang jauh dari jangkauan. Dengan memeriksa secara berkala terhadap kabel penghubung, setidaknya dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Politikus Partai Demokrat Barito Utara tersebut juga menyampaikan kepada masyarakat yang melihat jalur kabel yang tidak layak agar segera melaporkan kepada instansi tekrait. “Saat ini hampir di seluruh wilayah kecamatan,  khususnya di beberapa desa di daerah ini, jaringan kabel listrik banyak yang semrawut,, sehingga sangat rawan terjadi korsleting,” kata Suriannor yang juga aktif pada Askab PSSI Barito Utara tersebut.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Barito Utara itu juga menjelaskan, bahwa jalur kabel yang bentangannya kurang baik juga bukan hanya terlihat pada beberapa titik dalam Kota Muara Teweh saja. Namun juga jaringan kabel di beberapa jalur wilayah Kecamatan Lahei dan Teweh Tengah jalur ke Desa Lemo. Dimana kabel yang digunakan masih yang telanjang tanpa pengaman. Kondisi ini sangat rawan. Apalagi di wilayah tersebut banyak pohon di kanan dan kiri jalan yang dahan dan rantingnya nyangkut di kabel-kabel listrik.

Dia minta, agar jaringan kabel listrik tersebut bisa diganti dengan kabel yang baru. Sebab selain posisinya banyak yang dekat dengan pohon, juga kabel tersebut sudah berumur tua, sehingga rawan konslet yang mengakibatkan listrik padam. Dia mencontohkan, seperti jaringan kabel di wilayah Desa Nihan. Di situ, banyak terlihat kabel-kabel yang posisinya rendah hingga beberapa meter saja dari tanah. Posisi kabel selain rawan konslet juga membahayakan pengguna jalan.

Selain itu, menurut dia, di wilayah Desa Nihan dan juga Desa Lemo, listrik sering padam. Apalagi saat ada hujan. Hal ini disebabkan banyaknya kabel yang sudah tua dan sering terjadi kontak dengan pohon. “Apabila seperti ini pada saat hujan sering terjadi padam secara mendadak,” tegas Suriannor. (noy/ens)

Exit mobile version