Site icon KaltengPos

Dukung Satnarkoba Berantas Narkoba

Surianor, Anggota DPRD Barito Utara

MUARA TEWEH–Januari 2023, sudah tiga tersangka penya­lahgunaan narkoba jenis sabu yang ditangkap Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Barito Utara (Batara). Pihak kepolisian di wilayah itu terus memburu para pengedar maupun pemakai barang haram tersebut.

Langkah tegas polisi itu mendapat dukungan dan apresiasi dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara H Surianor SE. Menurut wakil rakyat itu, narkoba di samping dapat membuat efek tidak baik bagi kesehatan tubuh yang dapat mengakibatkan kematian juga berdampak pada peningkatan kriminalitas.

“Mari kita perangi dan berantas narkoba ini, jangan sampai merusak, khususnya generasi muda yang ada di wilayah Barito ini,” kata Surianor yang juga merupakan ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Barito Utara tersebut.

Wakil rakyat itu memberikan dukungan terhadap Satnarkoba Polres Barito Utara di bawah pimpinan Iptu Arie Indra Susilo maupun instansi terkait lainnya dalam hal memberantas narkoba. Dengan ini juga dapat meminimalisir adanya barang haram tersebut beredar di wilayah Barito Utara. “Untuk anak muda yang ada di Muara Teweh khususnya, saya harap tidak terpengaruh oleh narkoba ini, karena masih banyak aktivitas positif yang dapat dilakukan seperti berorganisasi,” harapnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Barito Utara ini juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menghindari narkoba dan jenis lainnya yang dianggap berbahaya. “Mari kita hidup sehat, dan menjaga lingkungan sekitar. Saya berharap ke depan nantinya agar di wilayah kita ini sudah terjadi pengurangan terkait pengedaran barang haram tersebut. Kepada pihak terkait juga saya sangat berterima kasih karena tidak henti-hentinya dalam memburu pengedaran dan penggunaan narkoba,” ungkapnya.

“Untuk itu juga saya mengharapkan kepada semua elemen masyarakat agar mendukung Polres Barito Utara dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah kita ini serta adanya peran pihak terkait dalam mensosialisasikan bahaya narkoba di masyarakat, sekolah maupun perguruan tinggi,” tegas Surianor. (noy*/ens)

Exit mobile version