Site icon KaltengPos

Dana Aspirasi Dipakai Beli Mobil Jenazah dan Motor

BANTUAN: Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan (dua dari kiri) bersama Bupati Jaya S Monong, menyerahkan mobil jenazah yang merupakan bantuan dari dana aspirasi miliknya dan diberikan kepada Majelis Resort GKE Kuala Kurun di halaman kantor bupati setempat, Senin (1/11) siang. (DPRD GUMAS UNTUK KALTENG POS)

KUALA KURUN-Pada tahun 2021, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Rayaniatie Djangkan mengalokasikan dana aspirasi miliknya untuk pembelian satu mobil jenazah dan dua sepeda motor. Mobil dan motor tersebut disumbangkan kepada masyarakat Gunung Mas.

“Pembelian mobil jenazah dan sepeda motor tersebut merupakan keinginan saya, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya untuk operasional jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Kuala Kurun,” kata Rayaniatie Djangkan di halaman kantor bupati setempat, Senin (1/11).

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini menjelaskan, nantinya mobil jenazah itu akan dikelola oleh Majelis Resort GKE Kuala Kurun, namun juga dapat dimanfaatkan oleh jemaat dan masyarakat di Kota Kuala Kurun.

“Semua jemaat dan masyarakat Kuala Kurun bisa menggunakan mobil jenazah ini untuk keperluan kedukaan,” ujarnya.

Terkait pembelian dua unit sepeda motor, lanjut Raya, itu untuk operasional para pendeta dalam melakukan pelayanan kepada jemaat, khususnya yang bertugas di Desa Penda Pilang dan Petak Bahandang.

“Nantinya, pembelian sepeda motor tersebut akan kembali dilanjutkan di tahun 2022 mendatang, dalam rangka mendukung pekerjaan pelayanan para pendeta,” tuturnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, anggaran pembelian mobil jenazah tersebut mencapai Rp 300 juta. Sedangkan untuk dua unit sepeda motor dianggarkan kurang dari 100 juta, melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat Daerah tahun 2021. “Dengan adanya bantuan itu, kami berharap akan dapat meningkatkan pelayanan para pendeta kepada jemaat,” pungkasnya. (okt/ ens)

Exit mobile version