KUALA KURUN– Pada tahun 2021 dan 2022 lalu, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah membangun ruang belajar baru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kurun. Setelah pembangunannya selesai, seluruh murid di sekolah itu telah menempati ruang belajar baru saat ini.
“Tentu kami menyambut baik para murid yang telah menempati ruang belajar baru. Apalagi ini yang ditunggu banyak pihak, terkait bangunan ruang belajar untuk SDN 1 Kurun ini,” kata Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari, Rabu (15/2).
Menurut wakil rakyat itu, sebelumnya antara SDN 1 Kurun dan SDN 3 Kurun berada pada satu lingkungan, dan menggunakan pintu gerbang masuk yang sama untuk masuk ke sekolah. Namun setelah dibangun tembok pemisah, kedua sekolah itu tidak lagi menggunakan pintu gerbang masuk yang sama. Tapi sudah punya pintu masuk yang terpisah.
“Dengan adanya tembok pemisah itu, sekarang ini posisi bangunan SDN 1 Kurun tidak lagi menghadap ke arah Pasar Lama Kuala Kurun, tetapi menghadap ke Jalan EL Gerson,” ungkap politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Dia berharap, dengan adanya ruang belajar yang baru tersebut, pembelajaran di SDN 1 Kurun dapat lebih baik lagi. Guru-guru juga lebih bersemangat dalam mengajar, serta para murid juga semakin semangat serta fokus dalam menuntut ilmu, sehingga mutu pendidikan di sekolah itu lebih meningkat lagi.
“Dengan bangunan ruang belajar baru ini, kami ingin pihak sekolah semakin meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang diajarkan kepada para murid,” ujar legislator dari daerah pemilihan (dapil) I yang mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Kurun Desmilawati mengakui, para murid menempati ruang belajar baru sejak Desember 2022 lalu. Saat ini, SDN 1 Kurun sudah memiliki satu ruang kantor guru, ruang kepala sekolah, dan unit kesehatan sekolah (UKS) yang dibangun pada tahun 2021.
Selanjutnya, di tahun 2022, SDN 1 Kurun kembali mendapatkan delapan ruang belajar perpustakaan dan laboratorium komputer, serta satu bangunan sanintasi dengan lima bilik.
“Untuk murid di SDN 1 Kurun berjumlah 306 orang. Dengan rincian 157 orang laki-laki dan 149 orang perempuan. Sedangkan ruang kelas, berjumlah 12 unit,” tandasnya. (okt/ens)