Site icon KaltengPos

Hindari Penyebaran Covid-19

H Abdul Razak

H Abdul Razak

Akses Keluar Masuk Kalteng Harus Tetap Dijaga Ketat

PALANGKA RAYA – Pengawasan ketat yang dilakukan oleh petugas gabungan terhadap orang keluar masuk kapal di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat apresiasi dari Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah H Abdul Razak.

Karena dengan adanya pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di pintu keluar masuk pelabuhan, politikus senior Partai Golkar Kalteng ini yakin kasus orang terkomfirmasi Covid-19 di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai ini dapat berkurang.

Terlebih saat ini, seluruh daerah di Kalteng mengalami penurunan level. Dari level 4 menjadi level 3. Bahkan beberapa daerah, ada yang telah ditetapkan pemerintah menjadi level 2.

“Upaya seperti ini harus dipertahankan dan mendapat dukungan. Apabila kasus orang terkomfirmasi Covid-19 dapat ditekan, dengan sendirinya roda perekonomian akan ikut berjalan,” kata Razak kepada Kalteng.co melalui sambungan telepon, Kamis (30/9).

Supaya upaya yang dilakukan lebih optimal, pria yang pernah menjabat sebagai bupati Kotawaringin Barat ini minta kepada kepala daerah yang wilayahnya memiliki akses pintu keluar masuk Provinsi Kalteng seperti pelabuhan dan bandara, melakukan pengawasan dengan ekstra ketat sesuai ketentuan prokes yang berlaku.

“Bagi daerah yang memiliki akses pintu keluar masuk seperti pelabuhan dan bandara, saya minta melakukan pengawasan dengan ekstra ketat. Dengan harapan kasus orang terkomfirmasi di Kalteng dapat ditekan dan semakin berkurang,” ujarnya.

Wakil rakyat asal dapil III Kalteng yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini mengingatkan, agar masyarakat tidak kendor dalam menerapkan prokes, meski kasus orang terkonfirmasi Covid-19 mengalami penurunan.

Karena, menurut dia, sekali saja lengah atau mengabaikan prokes, bukan tidak mungkin virus ini akan dengan cepat bermutasi kembali di tengah masyarakat.

“Semua ingin pandemi Covid-19 ini berakhir dan roda perekonomian kembali berjalan dengan normal seperti dulu. Langkah yang bisa kita lakukan yaitu memberi dukungan kepada pemerintah melalui program dan kebijakannya,” kata Razak. (pra/ens)

Exit mobile version