PALANGKA RAYA-Pemerataan pembangunan merupakan hal yang penting untuk diwujudkan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah untuk menjangkau hingga ke daerah pelosok. Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kalteng membidangi Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Jubair Arifin.
“Pembanguan infrastruktur merupakan salah satu faktor yang menunjang meningkatkatnya Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), selain faktor ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” ujar Jubair, Kamis (22/6).
Menurut Dia, Pemerataan pembangunan infrastruktur ini penting dilakukan sejak dini, sehingga ketika kami anggota DPRD Kalteng tidak ingin mendengar lagi adanya keluhan tidak tersentuh pembangunan infrastruktur di lokasi reses.
Menurut Politisi asal Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalteng ini juga mengutarakan pemerataan pembangunan infrastruktur bisa dilakukan melalui dua cara, yakni berdasarkan skala prioritas dan berdasarkan urgensi atau tingkat kepentingannya. Dimana, berdasarkan skala prioritas dimaksud misalnya tahun ini pembangunan infrastruktur dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng di Kota Palangka Raya dan Sampit. Pada tahun sebelumnya, skala prioritasnya berubah di Kota Kasongan atau Buntok, begitu juga tahun-tahun berikutnya. Sehingga pemerataan pembangunan infrastruktur di Provinsi Kalteng ini bisa terwujud.
“Dengan adanya skala prioritas yang dilakukan secara bergiliran, dan tentunya tetap memperhatikan kepentingan dan urgensi masing-masing daerah, misal ada daerah yang lebih urgen untuk pembangunan infrastruktur,” tambahnya.
Contoh seperti pengerjaan pile slab di daerah Bukit Rawi, maka kepentingan kepentingan untuk menghubungkan – jalan antar Kabupaten Pulang Pisau dengan Kota Palangka Raya tersebut juga harus tak lepas dari fokus. “Saya sangat berharap Pemprov Kalteng khususnya dinas dinas yang menjadi mitra kerja kami bisa benar – benar memperhatikan dan memprioritaskan program program yang bertujuan pada pemerataan pembangunan infrastruktur,” tandas Jubair. (Irj/ans)