KUALA KAPUAS-Ancaman banjir sering dialami sejumlah desa di wilayah hulu Kabupaten Kapuas, apalagi saat intensitas hujan tinggi atau musim hujan. Keadaan ini harus dihadapi masyarakat hampir setiap tahunnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Berinto, SH., MH., meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas dapat untuk cepat membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir tersebut. Dia juga meminta pemerintah daerah melakukan kajian untuk mengetahui penyebab banjir di wilayah hulu Kapuas atau Kapuas Ngaju.
“Saya minta pemerintah daerah membuat kajian untuk mengetahui penyebab banjir, apakah disebabkan karena faktor alam atau karena faktor lain,” tegas Berinto.
Legislator asal daerah pemilihan Kapuas III ini, mengakui perlunya dilakukan kajian agar tidak ada tuduhan apakah banjir karena hutan produksi yang luar biasa di Dapil III yang banyak beralih fungsi untuk perkebunan, dan tambang serta kegiatan lainnya.
“Kami berharap pemerintah daerah dan provinsi transparan terkait berapa sih royalti tambang dan kebun itu. Kalau memang tidak seberapa usulkan saja ke pemerintah pusat untuk dicabut yang ada-ada itu,” tegas Politisi Partai Nasdem ini.
Berinto menyampaikan untuk megara ini memang membutuhkan investasi, namun investasi itu perlu dilakukan kajian, oleh daerah agar benar-benar dapat meningkatkan pendapatan negara dan masyarakat di sekitar lokasi tersebut.
“Agar kita tidak berfikir negatif, dan tidak menuduh sana sini, sebagai wakil rakyat saya minta pemerintah daerah melakukan kajian dan penelitian,” pungkasnya. (alh/uni)