Site icon KaltengPos

Pemkab Seruyan Diminta Publikasikan Keberhasilan Pembangunan

Anggota DPRD Seruyan Dra Hj Masfuatun. (YAH/KALTENG POS)

KUALA PEMBUANG-Anggota DPRD Seruyan Dra Hj Masfuatun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk mempublikasikan keberhasilan pembangunan yang dilakukan oleh pemkab di bawah kepemimpinan Yulhaidir. Publikasi ini, kata Masfuatun dalam bentuk Laporan Penyelenggara Pemerintah Daerah (LPPD) yang dilaporkan setiap akhir masa anggaran per tahunnya.

Hal ini ia sampaikan kepada Sekda Seruyan Djainu’ddin Noor saat Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Seruyan membahas agenda kegiatan dewan, beberapa waktu lalu. Saat itu, Masfuatun yang juga anggota Komisi C yang membidangi Kesejahteraan Rakyat ini mengatakan bahwa memang setiap tahun anggaran berakhir dan memasuki awal tahun anggaran maka pemkab akan menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) ke dewan.

Namun, dia menginginkan agar Pemkab Seruyan juga mempublikasikan penyelenggaraan pemerintahan itu kepada masyarakat Seruyan maupun publik.

Legislator yang terpilih dari Dapil I yang mencakup Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur ini menambahkan, bahwa dia tidak pernah membaca LPPD itu disampaikan kepada publik melalui media. Padahal, lanjut dia, banyak saluran yang bisa dipakai oleh pemkab. Salurannya itu bisa melalui media cetak, dan elektronik.

“Kami, tidak pernah membaca LPPD yang disampaikan ke masyarakat. Kami tidak membaca sama sekali,” ungkap politikus PPP ini.

Masfuatun juga menyampaikan, ini juga demi Seruyan. Dengan dipublikasikannya LPPD ke masyarakat, maka masyarakat secara umum dan juga Seruyan khususnya bisa mengetahui apa-apa saja yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Seruyan selama satu tahun anggaran.

“Supaya masyarakat tahu, kinerja bupati itu ada. Supaya masyarakat tahu. Misalnya, jalan yang sudah dibangun sekian kilometer. Itulah saran kami dari legislatif,” bebernya.

Dia berharap, saran ini bisa menjadi masukan yang baik bagi Pemkab Seruyan dan juga demi kemajuan pembangunan di Bumi Gawi Hatantiring. “Paling tidak mulai tahun depan (bisa dipublikasikan, red),” ungkapnya. (yah)

Exit mobile version