Site icon KaltengPos

Pemulung Ditemukan Meninggal di Tempat Tidur

EVAKUASI: Petugas mengevakuasi mayat Rianto untuk dilakukan pemeriksaan di RSUD Pulang Pisau, Sabtu (23/10) pagi. (IST UNTUK KALTENG POS)

Kapolsek: Tidak Ada Tanda Kekerasan

PULANG PISAU-Rianto (68) ditemukan meninggal dunia di tempat tidur di kediamannya, di Jalan Abel Gawei, Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (23/10) pagi.

Kakek yang kesehariannya berprofesi sebagai pemulung itu diketahui meninggal, saat Mirun dan Asni ke tempat tinggalnya untuk membeli daun pisang dan sayuran. Namun, rumah yang juga dijadikan tempat penumpukan barang rongsokan (barang bekas) itu dalam keadaan sepi. Lalu Asni masuk ke rumah tersebut.

“Saat itu, korban ditemukan sudah tidak bergerak di atas tempat tidur di dalam kelambu,” kata Kapolsek Kahayan Hilir, Ipda Abi Wahyu Prasetyo, Sabtu (23/10).

Melihat kondisi itu, Asni memberitahu Mirun dan kemudian memberitahu tetangga kiri dan kanan rumah korban, serta kemudian melaporkan ke Polsek Kahayan Hilir.

Setelah mendapat laporan, petugas dari Polsek Kahayan Hilir dan Unit Identifikasi Polres Pulang Pisau langsung turun untuk melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUD Pulang Pisau.

Abi mengungkapkan, berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ditemukan kekerasan fisik. “Korban tinggal seorang diri di rumahnya,” ujarnya.

Dia menambahan, dari keterangan tetangga, korban menderita sakit dan sering beli obat di warung depan rumah korban. Hal tersebut dikuatkan di dalam kamar korban ditemukan obat-obatan yang terletak di atas tempat tidur korban. “Di antaranya obat dengan merk amoxilin, stanza dan kalmetasone,” pungkasnya.

Dari keterangan warga, sudah hampir satu minggu terakhir korban tidak lagi bekerja memulung. (art)

Exit mobile version