PALANGKA RAYA-Organisasi Peradah Kalteng, kelompok terkemuka di Provinsi Kalimantan Tengah, baru-baru ini mengambil langkah signifikan untuk mendorong terciptanya suasana aman dan harmonis menjelang hari pencoblosan.
Baru baru ini organisasi ini melakukan aksi deklarasi menggaungkan harmonisasi antar umat beragama dan masyarakat. Deklarasi ini menegaskan komitmen mereka untuk memastikan bahwa Pilkada ini dapat dilaksanakan dalam lingkungan yang aman, damai, dan kondusif.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Peradah Provinsi Kalteng yang baru saja terpilih Fran Nandoe. Ia mejelaskan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah, yang dikenal dengan kekayaan keragaman budaya dan masyarakatnya yang dinamis, tengah bersiap untuk Pilkada yang sangat penting bagi pemerintahan daerah.
“Organisasi Peradah Kalteng ingin mengambil peran dalam membina proses demokrasi yang mencerminkan keinginan rakyat sambil menjaga perdamaian dan stabilitas,” tegas Fran, Senin (25/11/2024).
Selanjunya, Ia mengatakan tujuan utama aksi deklarasi ini yaitu adalah untuk menggalang dukungan masyarakat demi kelancaran proses pemilu, mengurangi potensi konflik, dan mendorong persatuan di antara berbagai kelompok di provinsi tersebut.
Organisasi ini menyerukan kepada semua pemangku kepentingan—partai politik, kandidat, dan pemilih—untuk berkomitmen pada non-kekerasan dan rasa hormat selama proses pemilu.
Ada empat poin yang disampaikan dalam deklarasi tersebut, yaitu pertama mendukung penyelenggaraan pilkada di wilayah Kalimantan Tengah secara aman dan damai dan kondusif.
“Kedua, menolak upaya-upaya perpecahan dan disintegrasi di kalangan masyarakat. Ketiga, menolak segala bentuk kegiatan yang propokatf, sara, ujaran kebencian dalam pilkada Kalteng Tahun 2024. Yang keempat, Mendukung TNI POLRI bersama KPU dan Bawaslu Kalteng untuk menyukseskan pilkada,” tegasnya.
Peradah Kalteng juga mendorong partisipasi aktif dari semua anggota masyarakat, dengan menekankan bahwa pemilih yang memiliki informasi yang baik sangat penting untuk keberhasilan demokrasi.
“Organisasi ini berjanji untuk memantau proses pemilu secara ketat, memastikan transparansi dan keadilan, serta meminta pertanggungjawaban kepada mereka yang mungkin mengganggu perdamaian,” tegasnya.
Deklarasi ini disambut dengan antusiasme dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk para pemimpin lokal, kelompok pemuda, dan organisasi masyarakat sipil. Pertemuan masyarakat telah diselenggarakan untuk membahas pentingnya pemilu dan peran setiap warga negara dalam menjaga lingkungan yang damai.
Upaya organisasi Peradah Kalteng dalam mendeklarasikan dukungan terhadap Pilkada Serentak 2024 menggarisbawahi pentingnya solidaritas masyarakat dalam proses pemilu. Dengan mengadvokasi suasana yang aman, damai, dan kondusif, mereka menjadi contoh bagi pemilu mendatang dan memperkuat nilai-nilai demokrasi di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Inisiatif ini berfungsi sebagai pengingat bahwa setiap suara penting, dan bersama-sama, masyarakat dapat bekerja menuju masa depan yang lebih cerah dan lebih demokratis,” tegasnya.(irj/ram)