Wagub H Edy Pratowo Lepas Keberangkan JCH
Jemaah calon haji (JCH) Kalteng pada musih haji tahun ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) lima, enam, dan tujuh. Jemaah diberangkatan secara bertahap melalui embarkasi Banjarmasin. Pejabat pemerintah provinsi (pemprov) turun langsung memberikan dukungan dan melepas jemaah untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci.
ANISA B WAHDAH, Palangka Raya
JEMAAH haji asal Kalteng secara bertahap sudah diberangkatkan dari embarkasi Banjarmasin menuju Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran diwakili Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo melepas keberangkatan jemaah asal Kalteng yang tergabung dalam kloter enam di Aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (19/6).
Pada kesempatan itu H Edy Pratowo mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji dan berharap para jemaah nantinya menjadi haji yang mabrur. Hal yang pertama dilakukan yakni meluruskan niat.
“Niat yang tulus dan ikhlas semata-mata mengharapkan rida Allah Swt yang diikuti dengan melaksanakan seluruh rangkaian manasik haji,” katanya.
Wagub berpesan kepada jemaah agar menumbuhkembangkan semangat kebersamaan dan toleransi, kasih sayang dengan sesama, solidaritas, persaudaraan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan. Mesti bisa menunjukkan sikap jemaah haji Indonesia yang santun, bermartabat, dan berakhlakul karimah.
“Para jemaah kami imbau untuk selalu menjaga dan memperhatikan kondisi kesehatan, karena suhu udara di Arab Saudi sangat jauh berbeda dengan di sini (Indonesia),” ucap wagub.
Para jemaah juga diimbau untuk fokus dan konsentrasi, mengatur waktu dan tenaga selama melaksanakan rangkaian ibadah, karena tujuan utama kedatangan ke Tanah Suci adalah sebagai tamu-tamu Allah.
“Kami harap para jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya hingga meraih predikat haji yang mabrur,” tegasnya.
Kepada tim petugas diminta untuk memberikan pelayanan dan pendampingan yang maksimal bagi seluruh jemaah. Pada pelepasan itu, wagub juga menyerahkan sarung, mukena, serta tambahan uang saku untuk jemaah.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng Hasan Basri mengatakan, pemberangkatan kloter lima seharusnya berjumlah 360 orang, mencakup jemaah maupun petugas. Namun ada dua jemaah yang tidak bisa terbang karena alasan kesehatan (HB turun), sehingga yang berangkat hanya 358 orang.
“Pada pemberangkatan kloter lima, satu kursi diisi dari Kalsel, sehingga kloter lima memberangkatkan 359 orang dalam satu pesawat,” katanya.
Kemudian pada pemberangkatan kloter enam, ada dua jemaah yang tidak dapat berangkat karena terkendala kesehatan (HB turun). Kursi dua jemaah kloter enam yang tunda berangkat itu diisi oleh dua orang jemaah kloter lima yang sempat tertunda berangkat sebelumnya. Dengan demikian kloter enam tetap berjumlah 360 orang.
“Untuk dua jemaah kloter enam yang ditunda itu akan ikut pada pemberangkatan kloter tujuh, dari Kalteng yang tergabung dalam kloter tujuh berjumlah 32 orang, jika ditambah dua orang jemaah tersebut, maka total yang berangkat nanti 34 orang,” sebutnya.
Terhadap empat orang jemaah yang kondisi kesehatannya kurang bagus (HB turun) sudah dilakukan penanganan melalui transfusi darah. Karena itu semua jemaah haji asal Kalteng dipastikan bisa berangkat ke Tanah Suci.
Sementara itu, jemaah haji asal Kalteng yang sudah diberangkatkan dari embarkasi Banjarmasin, semuanya dalam kondisi sehat. Yang tergabung dalam kloter enam sudah tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pukul 11.06 WAS atau 15.06 WIB.
“Alhamdulillah, semua jemaah asal Kalteng yang tergabung dalam kloter lima dan enam hingga saat ini (kemarin, red) dalam kondisi sehat,” pungkasnya. (*/ce/ala/ko)