Site icon KaltengPos

Makna Keadilan

Oleh: Erry Fitrya Primadhany, S.HI., MH.

(Penulis adalah dosen Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya)

SETIAP tahun, pada tanggal 17 Juli, kita memperingati Hari Keadilan Internasional atau World Day for International Justice. Penetapan tanggal 17 Juli sebagai Hari Keadilan Internasional didasarkan pada pengadopsian Statuta Roma oleh komunitas internasional di tahun 1998. Statuta Roma merupakan perjanjian internasional yang berupaya menangani tindak kejahatan , perjanjian ini mendirikan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC),. Statuta Roma menandai tonggak sejarah dalam upaya mengakhiri impunitas atas kejahatan-kejahatan yang mengguncang masyarakat internasional. Pengadopsian Statuta Roma dan berdirinya ICC memiliki dampak yang signifikan terhadap penegakan keadilan di dunia dan memastikan bahwa pelaku kejahatan internasional tidak luput dari pertanggungjawaban. Ini mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya keadilan universal dan memberikan harapan bagi para korban kejahatan internasional untuk mendapatkan keadilan.

Hari Keadilan Internasional yang diperingati setiap tahun pada tanggal 17 Juli tersebut memberikan kesempatan berharga bagi kita untuk merenungkan dan menghargai pentingnya nilai keadilan dalam kehidupan. Keadilan merupakan prinsip fundamental dan utama dalam membangun perdamaian, kesetaraan, dan kesejahteraan di masyarakat bahkan di seluruh dunia. Sebagai nilai fundamental, keadilan memainkan peran penting dalam pembentukan tatanan sosial yang adil. Keadilan melibatkan perlakuan yang adil dan setara terhadap semua individu, tanpa memandang perbedaan sosial, ekonomi, agama, ras, atau gender. Ini berarti setiap individu memiliki hak-hak dan kebebasan yang sama untuk diperlakukan secara adil, mendapatkan kesempatan yang setara, dan diakui martabatnya sebagai manusia.

Memaknai keadilan melibatkan pemahaman yang mendalam bahwa nilai keadilan adalah hal yang harus ditegakkan dan ditanamkan di dalam setiap diri manusia dan memandangnya bukan sebatas sebagai konsep abstrak, tetapi juga sebagai landasan yang harus dipegang teguh Memaknai keadilan juga berarti mengenali dan memperhatikan ketidakadilan yang ada di sekitar kita, hal ini mendorong kita untuk berperan aktif dalam memerangi ketidakadilan dan menentang diskriminasi serta penindasan. Karena pada hakikatnya, setiap individu memiliki keinginan untuk diperlakukan secara adil.

Seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau pendidikan dapat berperan dalam mengupayakan keadilan. Membangun kesadaran akan pentingnya keadilan dalam segala aspek kehidupan merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan bersama. Setiap individu dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil. Dapat dimulai dari diri sendiri dengan mempraktikkan nilai-nilai keadilan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Menghormati hak-hak orang lain, menghindari perilaku diskriminatif, dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan adalah langkah-langkah kecil namun signifikan dalam menciptakan lingkungan yang adil.

Selain itu, aktif berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat atau gerakan sosial yang berfokus pada keadilan juga dapat memberikan pengaruh yang lebih luas. Dengan bersatu dan bekerja sama, kita dapat berperan dalam perubahan sosial, dan memperjuangkan hak-hak yang adil untuk semua. Sehingga diperlukan peran yang signifikan agar dapat mengatasi permasalahan kesenjangan sosial dan ekonomi, memperkuat sistem hukum yang adil dan efektif, serta memperjuangkan hak asasi manusia. Dengan menginternalisasi nilai keadilan dan bertindak sesuai dengan prinsip ini, kita dapat terlibat dalam tatanan kehidupaan yang lebih adil bagi semua orang.

Mencapai keadilan merupakan sebuah tantangan kompleks, terdapat upaya harus dilakukan seperti memperkuat sistem hukum yang adil dan transparan. Hal ini tentunya melibatkan reformasi kelembagaan hingga penegakan hukum yang sesuai dengan tujuan hukum itu sendiri. Diperlukan peningkatan kapasitas dan sumber daya yang memadai bagi aparat penegak hukum agar dapat melaksanakan tugas mereka dengan penuh profesionalitas dan rasa keadilanKemudian juga penting untuk memperkuat mekanisme pengawasan yang efektif dan memastikan akuntabilitas dalam penegakan hukum. Proses hukum yang adil dan transparan akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat, serta mendorong partisipasi yang lebih aktif dalam upaya mencapai keadilan. Selain itu dapat mencerminkan komitmen negara untuk selalu memperhatikan keadilan rakyat.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah, memperjuangkan hak asasi manusia. Hak asasi manusia adalah dasar yang tidak dapat ditawar dalam mencapai keadilan yang sejati. Setiap individu memiliki hak untuk diakui, dihormati, dan dilindungi oleh negara dan masyarakat. Memperjuangkan hak asasi manusia berarti menentang segala bentuk penindasan, diskriminasi, atau perlakuan yang tidak manusiawi. Pelanggaran terhadap hak asasi manusia adalah sebuah tantangan yang perlu ditangani dengan serius. Masyarakat harus bersatu dalam menentang segala bentuk penindasan, diskriminasi, kekerasan, dan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap individu atau kelompok. Diperlukan langkah-langkah efektif untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia, diantaranya pada aspek penegakan hukum yang kuat. Selain itu, pendidikan dan peningkatan kesadaran akan hak asasi manusia menjadi kunci dalam mencegah pelanggaran.

Momentum Hari Keadilan Internasional adalah panggilan bagi kita semua untuk selalu meningkatkan kesadaran dan menanamkan nilai-nilai keadilan di dalam kehidupan sehari-hari serta mengingatkan kita bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang adil. Sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab, kita juga harus menjadi penjaga keadilan di masyarakat luas. Keadilan universal tidak akan terwujud tanpa adanya keberanian dan komitmen dari individu dan masyarakat untuk melawan segala bentuk diskriminasi, penindasan, dan ketidaksetaraan yang masih ada di sekitar kita. Momen Hari Keadilan Internasional dapat membangkitkan kembali kesadaran terhadap nilai-nilai keadilan.(*)

 

 

Exit mobile version