Site icon KaltengPos

Pembagian Raport MTsN Dilaksanakan Dua Hari

Prokes : Prmbagian Raport Penilaian Akhir Tahun MTsN 2 Palangka Raya secara bergantian tetap menerapkan protokol kesehatan. photo : Humas MTsN 2

PALANGKA RAYA – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Palangka Raya membagikan raport Penilaian Akhir Tahun (PAT) kepada peserta didik Tahun Pelajaran 2020/2021. Pembagian dilaksanakan selama dua hari, Selasa dan Rabu tanggal 13-14 Juli 2021.

Sistem pembagian raport tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena masih masa pandemi covid-19 apalagi sekarang status Kota Palangka Raya sedang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

“Untuk sistem pembagian raport tahun ini di bagi dua hari, tanggal 12 Juli dan 13 Juli 2021, satu hari dibagi tiga sesi. Untuk hari pertama buat kelas 7 dan hari kedua kelas 8, satu sesi ada 4 kelas,”jelas Muhammad Dalhar Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum

Dalhar mengungkapkan langkah ini diambil untuk menghindari kerumunan karena Kota Palangka Raya berstatus PPKM.

“Karena Kota Palangka Raya masih berstatus PPKM maka pembagian raport PAT tahun ini kita lakukan selama dua hari, ini kita lakukan untuk menghindari Kerumunan dan orang berkumpul di madrasah tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M dengan ketat,” ungkapnya

Sementara itu itu Ketua Satgas Covid 19 MTsN 2 Kota Palangka Raya M. Humaidi menerangkan untuk kegiatan pembagian raport PAT tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Setiap peserta didik dan orang tua yang datang wajib menggunakan masker dan diukur suhu tubuhnya terlebih dahulu sebelum masuk ke ruang pengambilan raport,” jelasnya

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan ini menambahkan bahwa pihaknya menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan himbauan dari Tim Satgas Covid 19 untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

“Jika ada yang tidak menggunakan masker maka tidak diperkenankan  masuk ke dalam area madrasah, sebelum di beri masker oleh pihak madrasah. Begitu juga jika ada yang suhu tubuhnya diatas rata-rata akan kami imbau memeriksa kondisi kesehatan terlebih dahulu dan digantikan dengan yang lain untuk pengambilan raport,” Pungkasnya (hms/yah/sma)

Exit mobile version