PALANGKA RAYA – Pembelajaran tatap muka (PTM) seratus persen sudah dilaksanakan di SMAN 1 Palangka Raya sejak minggu lalu, sejak awal dilaksanakan PTM Pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Selain penerapan prokes ketat pihak sekolah juga menerapkan sekolahnya bebas dari sampah baik sampah dari siswa siswi maupun sampah dari tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan sekolah.
Hal ini disampaikan kepala SMAN 1 Palangka Raya H Arbusin saat dibincangi di kantornya rabu (19/1/2022) “Sejak dimulainya PTM guru dan tenaga kependidikan selalu mengingatkan kepada siswa pentingnya penerapan protokol kesehatan,” kata Arbusin
Dijalaskan Arbusin, seluruh siswa yang datang ke sekolah selalu dicek suhu tubuhnya kemudian diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk ke ruang kelas, selain itu siswa juga dianjurkan membawa bekal makanan dari rumah
“Selain penerapan prokes, kami juga mengajak siswa dan seluruh warga sekolah untuk menerapkan zero waste (bebas sampah) agar lingkungan sekolah bersih dan sehat,” tambah H Arbusin.
Penerapan zero waste di SMAN 1 merupakan upaya dari pihak sekolah agar lingkungannya bebas sampah atau minimal mengurangi sampah yang dapat menjadi ancaman bagi kesehatan manusia, hewan dan alam.
Tidak lupa kepala sekolah yang sebelumnya memimpin SMAN 5 Palangka Raya ini mengingatkan kepada bapak ibu guru untuk terus memberikan semangat dan motivasi yang tinggi kepada siswa untuk mengikuti PTM setelah dua tahun melakukan pembelajaran secara daring
H. Arbusin juga mengharapkan dukungan orang tua siswa agar mendukung anaknya untuk mengikuti pembelajaran di sekolah terkait dengan kedislipinan waktu “Ingatkan anaknya untuk belajar dirumah, dan berangkat kesekolah sesuai jadwal” pungkasnya. (yah)