PALANGAK RAYA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya melaksanakan Kegiatan Workshop Penyusunan Analisis Jabatan dan Rencana Kebutuhan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2021. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring tangal 7 – 8 Desember 2021 menghadirkan pemateri dari Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin.
Workshop penyusunan analisis jabatan dan rencana kebutuhan pegawai di lingkungan Pemerintah kota Palangka Raya di buka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya Ir. Kandarani mewakili Walikota Palangka Raya Fairid Naparin dan dihadiri oleh Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin A Darmuji SSos MSi
Dalam sambutan yang dibacakan Kandarani, walikota mengatakan Workshop Penyusunan Analisa Jabatan dan Rencana Kebutuhan Pegawai ini adalah untuk mendalami dan meningkatkan pemahaman tentang analisis jabatan, analisis beban kerja dan pedoman perhitungan jumlah kebutuhan PNS.
Untuk itu, dalam manajemen kepegawaian, kegiatan penerimaaan dan penempatan pegawai mutlak harus dilakukan didalam satu unit organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta. Kegiatan manajemen kepegawaian adalah kegiatan untuk mendapatkan landasan guna penerimaan dan penempatan pegawai yang pada awalnya dilakukan terlebih dahulu melalui analisis jabatan (job analysis), yang berarti suatu kegiatan untuk memberikan gambaran tentang syarat-syarat jabatan (job specification) yang diperlukan bagi setiap pegawai yang akan diterima dalam menduduki suatu jabatan didalam suatu organisasi
Sementara itu kepala BKPSDM kota Palangka Raya Sabirin Muhtar SSos MSi melaporkan peserta pada whorkshop yang dilaksanakan tahun ini diikuti oleh 68 orang PNS yang membidangi Kepegawaian dari 34 Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Sabirin juga berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dengan cara menyimak secara cermat seluruh materi yang akan disampaikan oleh narasumber.
Menurutnya, kegiatan workshop ini sangat menarik dan penting dilaksanakan karena bertujuan untuk menentukan berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dan berapa jumlah tanggung jawab atau beban kerja yang dapat dilimpahkan kepada seorang pegawai, atau dapat pula dikemukakan bahwa analisis beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan beban kerja dalam waktu tertentu. (yah/soc/b5)