Site icon KaltengPos

GKE Ewanggelion Gelar Pembekalan kepada Penetua dan Diakon

KEBERSAMAAN: Ketua Majelis Jemaat GKE Ewanggelion Palangka Raya Pdt Yohana K Ikat S Th M Si TeoL beserta jajarannya serta baik dari MP, BPP dan kategorial bersama dengan Ketua Umum Majelis Sinode GKE Pdt DR Simpun F Lion M Th serta Ketua MPH Resort Palangka Raya Pdt Mediorapano S Th M Min, saat pembekalan untuk Penetua dan Diakon, Senin (16/5).

Balai SHM Turut Diresmikan

PALANGKA RAYA-Majelis Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Ewanggelion Palangka Raya gelar pembekalan sehari untuk Penatua dan Diakon Majelis Pekerja Harian (MPH) Jemaat GKE Ewanggelion Periode 2022-2027, sekaligus peresmian Balai Sekolah Hari Minggu (SHM), di GKE Ewanggelion Palangka Raya, Senin (16/5).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 orang, yang terdiri dari 42 orang Penetua, 49 orang Diakon. Pihaknya juga menghadirkan empat narasumber yaitu Ketua Umum Majelis Sinode GKE Pdt DR Simpun F Lion M Th, Ketua Majelis Jamaat GKE Ewanggelion Palangka Raya Pdt Yohana K Ikat S Th M Si Teol, Ketua MPH Resort Palangka Raya pdt Mediorapano S Th M Min, dan juga Pdt Rahmadi S Th MAP.

Ketua Majelis Jemaat GKE Ewanggelion Palangka Raya Pdt Yohana K Ikat S Th M Si Toel, berharap semua penatua dan diakon terpilih, dengan kemampuan dan totalitas yang mereka miliki bisa menjadi pembaharu bagi orang di sekitarnya. “Khususnya bagi semua jemaat GKE Ewanggelion ini,” ucap Pdt Yohana.

Di tempat yang sama, Ketua MPH Resort Palangka Raya pdt Mediorapano S Th M Min, berharap dengan pembekalan ini para penetua dan diakon bisa serta mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,untuk kemajuan Gereja, masyarakat, untuk menuju masyarakat yang lebih baik khususnya di Kalteng maupun di Indonesia.

“Saya juga mengucapkan selamat atas diresmikannya Balai SHM. Semoga SHM ini bisa mendukung dan bisa memberikan perhatian serta fasilitas bagi anak-anak serta memberikan pelayanan yang layak dalam pembekalan diri mereka,” ujar Pdt Mediorapano

Sedangkan Ketua Umum Majelis Sinode GKE Pdt DR Simpun F Lion M Th, mengungkapkan pembekalan ini menandakan bahwa betapa pentingnya kehadiran penetua dan diakon di gereja. Untuk itu tugas mereka tidak hanya menyejahterakan di dalam gereja saja akan tetapi bisa ikut ambil bagian menyejahterakan masyarakat diluar gereja sebagai ungkapan syukur dan pelayanan mereka.

“Diharapkan nanti para penetua/diakon yang baru ini bisa menjadi motivator dan fasilitator bagi seluruh Jamaat di manapun mereka nantinya berada,” ucapnya. (sos/uut/b5/ko).

Exit mobile version