PALANGKA RAYA-Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (FAPERTA UPR) menyelenggarakan Seminar Internasional Sumber Daya Alam. Mengusung tema Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal. Seminar ini bertujuan untuk menggali lebih dalam praktik-praktik kearifan lokal, mendiskusikan tantangan yang dihadapi, serta menjembatani pengetahuan lokal dengan inovasi modern. Menghadirkan para ahli, akademisi, dan praktisi, dengan harapan mampu menghasilkan solusi konkret yang relevan dengan kebutuhan pengelolaan sumber daya alam saat ini.
Selain fokus pada pengelolaan sumber daya alam, Pasar Kerja Alumni yang menjadi bagian dari acara ini juga memiliki peran strategis dalam pemberdayaan lulusan dan mahasiswa. Alumni universitas adalah aset berharga yang tidak hanya membawa keahlian dan pengetahuan, tetapi juga menjadi representasi kualitas lembaga pendidikan tempat mereka belajar.
Adanya interaksi langsung antara mahasiswa, alumni, dan dunia kerja, Faperta UPR berharap dapat memperkuat peran komunitas akademiknya sebagai agen perubahan di masyarakat. Melalui sinergi ini, mahasiswa tidak hanya akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, tetapi juga dapat menjadi pionir dalam pengelolaan sumber daya alam yang berbasis pada kearifan lokal dan keberlanjutan.
“Sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-61 Universitas Palangka Raya, acara ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang UPR dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat. Seminar ini mencerminkan komitmen UPR untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah yang kaya akan sumber daya alam dan tradisi local,” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian UPR, selaku Ketua Panitia, Prof Dr Ir Wahyudi MP IPU.
Kegiatan Pasar Kerja Alumni Dan Seminar Nasional Sumber Daya Alam FP – UPR tahun 2024 ini akan mengundang 1 pembicara utama dari Universiti Malaysia Sabah (UMS), yaitu Prof Madya Dr Andy Russel Mojiol M Sc, Wakil Dekan Fakulti Perhutanan Tropika (FPT) Universitas Malaysia Sabah (UMS) dan 3 pembicara internal yaitu yang pertama Prof (Ris) Dr Ir Muhammad Noor MS dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Banjarbaru Kalimantan Selatan. Kedua, Afentina S Hut MP PhD dari UPR dan Dr Dini Sofarini S Pi MS dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 16 Oktober 2024 di lantai 6 Gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG) UPR.
Pada kegiatan ini juga digelar paparan dari masing-masing peserta. Diikuti 24 perguruan tinggi dari 4 negara yaitu UPR, IPB University, Universitas Halu Uleo, Institut Teknologi Sumatera, Politeknik Negeri Lampung, Institut Teknologi Kalimantan, Universiti Malaysia Sabah, Universiti Brunei Darussalam, Osaka University, Osaka Institute of Tecnology dan beberapa peserta dari universitas lain.
Saat itu, para peserta melakukan paparan secara Offline bagi yang dapat hadir di lokasi kegiatan, dan juga secara online bagi yang tidak dapat hadir langsung di lokasi kegiatan. Pada event ini juga diselenggarakan beberapa lomba. Diantaranya lomba fotografi, videografi dan poster. (soc/aza)