KATINGAN – Pasangan Calon Gubernur Willy Midel Yoseph (WMY) dan Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya akan melakukan berbagai inovasi perubahan nyata di Kalteng, jika terpilih nanti. Pasalnya, program-program unggulan yang diusung pasangan yang sudah memiliki banyak pengalaman di pemerintahan ini, semua bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program unggulan pasangan HARMONIS ini adalah ‘satu desa satu dokter’.
Netty Willy Midel Yoseph, istri dari calon Gubernur Kalimantan Tengah Willy Midel Yoseph (WMY) menyampaikan program ‘Satu Desa Satu Dokter’ ini saat menghadiri kampanye terbatas di Desa Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Kamis (24/10).
Menurut Netty yang merupakan salah seorang pembisnis di Bumi Tambun Bungai ini, program ‘Satu Desa Satu Dokter’ dipastikan dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang masih minim fasilitas medis dan tenaga kesehatan.
“Kalau kita lihat, Kalimantan Tengah ini wilayahnya sangat luas, tapi banyak daerah yang kekurangan dokter dan fasilitas kesehatan. Program satu desa satu dokter sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat di seluruh daerah bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” tutur Netty, yang kerap menjadi narasumber wirausaha ini.
Netty juga mengaitkan program ini dengan visi Indonesia Emas 2045. “Jadi dengan adanya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, ini juga salah satu faktor utama untuk mencapai kesejahteraan nasional,” ungkapnya.
Selain itu, Netty juga mengungkapkan, agar akses layanan kesehatan makin mantap, program unggulan Willy – Habib lainnya adalah memperbaiki infrastruktur di daerah-daerah terpencil, dengan program ‘Satu Kecamatan Satu Set Alat Berat’. Program ini bertujuan mempercepat pembangunan jalan dan membuka akses ke daerah yang selama ini terisolasi.
“Program satu kecamatan satu set alat berat adalah langkah yang sangat baik untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan. Kita tahu, masih banyak daerah di Kalimantan Tengah yang terisolasi karena akses jalan yang sulit. Program ini juga akan membantu menghubungkan desa-desa dan kecamatan agar lebih mudah dijangkau,” tegasnya.
Kemudian, Netty pun menyoroti salah satu kebutuhan pokok masyarakat yaitu sembako. Menurut Netty, melalui ketersediaan sembako dengan harga terjangkau, maka bisa membantu ekonomi masyarakat. Hal itu dilontarinya, karena melihat tingginya animo masyarakat terhadap program sembako murah yang diadakan selama kampanye. Hal ini, menurut Netty, menunjukkan bahwa daerah ini sangat membutuhkan dukungan lebih dalam hal ketersediaan bahan pokok.
“Melihat antusiasme masyarakat di sini terhadap sembako murah, ini artinya daerah ini memang sangat membutuhkan. Ini harus menjadi perhatian serius ke depan,” tuturnya.
Ia pun memastikan, jika WMY bersama Habib Ismail bin Yahya terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalteng, daerah-daerah seperti Petak Bahandang akan mendapatkan perhatian khusus. Oleh sebab itu, Netty mengajak masyarakat Desa Petak Bahandang dan Kecamatan Tasik Payawan untuk mendukung pasangan Willy–Habib pada Pilgub Kalteng 2024. Sebab, dengan dukungan masyarakat, program-program unggulan yang telah direncanakan dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga Kalimantan Tengah.
“Program-program yang baik ini bisa terealisasi jika Willy-Habib terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng,” pungkasnya. (ovi/aza)