Site icon KaltengPos

2.905 Anggota KPPS Palangka Raya Resmi Dilantik

PELANTIKAN : Sebanyak 2.905 anggota KPPS se-Kota Palangka Raya mengikuti pelantikan, Kamis (7/11/2024).

PALANGKA RAYA – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024, sebanyak 2.905 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kota Palangka Raya resmi dilantik. Ribuan petugas ini akan bertugas di 215 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di lima kecamatan di Kota Palangka Raya.

Pelantikan KPPS dilaksanakan serentak di beberapa lokasi untuk mengakomodasi jumlah anggota yang besar. Termasuk di GPU Tambun Bungai, Aula Universitas Palangka Raya, Aula Bawi Borneo Agro Wisata Insani, Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Aula Kelurahan Pager, Aula Dharma Wanita, Aula Asrama Haji, Aula Institut Agama Hindu Negeri Palangka Raya, dan Aula Palampang Tarung.

Plh Ketua KPU Kota Palangka Raya, Anang Junaidi, yang hadir mewakili Ketua KPU Kota Palangka Raya Joko Anggoro, mengatakan, sejak dilantik, para anggota KPPS ini memegang peran krusial dalam menjaga kelancaran dan kredibilitas pesta demokrasi.

“KPPS merupakan ujung tombak demokrasi. Mereka adalah pejuang yang memastikan hak pilih rakyat terlindungi dan terjaga dalam proses pemungutan suara yang jujur dan adil,” ujarnya usai pelantikan di Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya yang menjadi lokasi pelantikan KPPS untuk Kecamatan Sebangau.

Di Kecamatan Sebangau sendiri, sebanyak 273 anggota KPPS dilantik untuk bertugas di 39 TPS. Seluruh anggota KPPS akan bekerja berdasarkan kontrak kerja sejak pelantikan pada 7 November hingga 8 Desember 2024, dengan puncak tugas pada hari pencoblosan, 27 November.

Anang Junaidi menekankan kepada seluruh anggota KPPS untuk menjaga netralitas dan integritas selama bertugas. “Anggota KPPS harus berpegang teguh pada prinsip netralitas dan tidak boleh memihak ke salah satu pasangan calon (paslon). Kami tegaskan, sikap dan gerak-gerik KPPS akan diawasi, dan keterlibatan dalam kegiatan kampanye sangat dilarang. Bahkan jika hanya sekadar terfoto di acara tersebut,” tegasnya.

Para anggota KPPS telah menandatangani pakta integritas yang mengikat mereka untuk bersikap tidak memihak dan menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas. Setelah pelantikan, KPPS akan menjalani bimbingan teknis (bimtek) yang dijadwalkan pada 19-20 November. Dalam bimtek tersebut, para anggota akan mendapatkan penjelasan mengenai tugas secara mendetail, termasuk prosedur pemungutan dan penghitungan suara serta pengelolaan tata cara administrasi di TPS.

Dia berharap pada hari pencoblosan, seluruh anggota KPPS dapat bekerja dengan baik dan menjaga kelancaran proses pemungutan suara. “Kami percaya anggota KPPS yang telah dilantik hari ini dapat menjaga suasana damai, tertib, dan lancar, sehingga proses Pilkada 2024 berjalan sukses. Kami imbau rekan-rekan PPS dan PPK untuk selalu mendampingi KPPS, memberikan informasi dan bimbingan agar mereka dapat bekerja secara maksimal,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sebangau, Hairul Supriadi, mengungkapkan sebagian besar anggota KPPS yang dilantik adalah petugas berpengalaman.

“Sekitar 80 persen dari anggota KPPS ini sudah pernah terlibat dalam penyelenggaraan pemilu sebelumnya. Sementara 20 persen lainnya petugas baru. Mereka sebagian besar sudah berpengalaman, sehingga kami optimis mereka akan bisa menjalankan tugas dengan baik,” jelasnya.

Hairul menambahkan, anggota KPPS dituntut memahami dan mematuhi kode etik, serta menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu.  “Kami berharap seluruh anggota KPPS dapat menunjukkan sikap netral, jujur, dan adil. Tugas mereka bukan hanya sebagai petugas teknis, tetapi juga sebagai penjaga demokrasi membantu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan,” tandasnya. (ovi/ens)

Exit mobile version