PALANGKA RAYA-Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) masa bakti 2021-2025 dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Pergatsi Pusat Khalawi Abdul Hamid mewakili Ketua Umum PB Pergatsi Menteri PUPR Ir H Mochamad Basuki Hadimoeljono MSc PhD. Kegiatan ini digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (21/2).
“Kami menyampaikan permohonan maaf, karena terhalang kesibukan sehingga pengukuhan dan pelantikan pengprov Pergatsi Kalteng baru dapat dilaksanakan hari ini (kemarin),” ucap Ketua Umum Pergatsi Kalteng H Shalahuddin ST MT.
Dijelaskannya, Pengprov Pergatsi Kalteng sudah terbentuk pada 17 Mei 2021 berdasarkan Surat Keputusan PB Pergatsi Nomor: 007/PERGATSI/V-2021 dan merupakan pengurus provinsi Pergatsi ke-24 se-Indonesia.
“Menyadari bahwa tugas-tugas ke depan sudah banyak menanti baik terkait dengan pembentukan maupun pelantikan pengkab maupun pengkot, Pergatsi di wilayah Kalteng juga, berdasarkan peraturan dan AD-ART PB Pergatsi, maka selambat-lambatnya satu tahun setelah pengukuhan wajib membentuk sekurang-kurangnya lima kepengurusan Pergatsi tingkat kabupaten/kota,” tambahnya.
Pengprov Pergatsi Kalteng sudah menyampaikan mandat untuk enam kabupaten/kota untuk membentuk kepengurusan, yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Barito Selatan, dan Barito Timur. Hingga saat ini sudah terbentuk dua kepengurusan Pergatsi, yakni Pengkot Pergatsi Kota Palangka Raya dan Pengkab Pergatsi Barito Timur.
“Mudah-mudahan setelah dilaksanakan pengukuhan ini, kabupaten lainnya dapat segera membentuk kepengurusan Pergatsi, sehingga bisa segera dilaksanakan juga pengukuhan dan pelantikan pengurus,” harapnya.
Dikatakan H Shalahuddin bahwa pengprov Pergatsi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pembinaan organisasi secara berkesinambungan, sekaligus mempersiapkan atlet-atlet yang mampu menorehkan prestasi di kancah nasional. Jika memungkinkan bisa mengikuti event Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2024 mendatang. Hal itu hanya dapat diraih dengan keseriusan menyiapkan para atlet gateball yang berkualitas.
Gateball merupakan olahraga yang tidak memandang batas usia. Sehingga boleh dimainkan berbagai kalangan, baik yang tua maupun muda, wanita atau pria, bahkan anak usia sekolah. Selain olahraga prestasi, gateball juga termasuk olahraga rekreasi.
Gateball merupakan permainan yang unik, karena dapat dikatakan perpaduan antara golf, catur, dan biliar. Tiap pemain harus fokus seperti bermain golf dan biliar, serta menerapkan strategi untuk mengalahkan lawan seperti bermain catur.
Olahraga gateball merupakan permainan cepat tanpa adanya kontak fisik antarpemain, tapi memerlukan akurasi yang tinggi serta perencanaan dan penerapan strategi permainan yang tepat dan matang.
H Shalahuddin juga mengharapkan agar pengurus yang sudah terbentuk untuk masa bakti 2021-2025 mampu memasyarakatkan olahraga gateball, sehingga potensi olahragawan selaku pegiat-pegiat gateball dapat direkrut lebih banyak.
“Saya minta agar semangat mengembangkan cabor gateball ini tidak hanya sesaat, tapi terus meningkat selama masa bakti, ini menjadi tugas bersama yang tentunya perlu bersinergi dengan pihak-pihak terkait di Bumi Tambun Bungai,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr (HC) Ir H Mochamad Basuki Hadimoeljono MSc PhD selaku Ketua Umum PB Pergatsi, Gubernur H Sugianto Sabran SIP, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo SSos MM, Ketua Harian PB Pergatsi Khalawi Abdul Hamid beserta rombongan, panitia, dan pihak-pihak yang telah menyukseskan acara pengukuhan dan pelantikan pengprov Pergatsi Kalteng.
Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Besar Pergatsi Pusat Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pengprov Pergatsi Kalteng merupakan pengurus provinsi Pergatsi ke-24 se-Indonesia. Tugas berat sudah menanti pengurus, baik terkait pembentukan maupun pelantikan pengkab/pengkot.
“Sebagai pengurus terpilih punya tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pembinaan organisasi secara berkesinambungan, sekaligus mempersiapkan atlet-atlet gateball Kalteng yang mampu menorehkan prestasi dalam setiap event gateball,” ucapnya.
Khalawi mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik yang juga merupakan kepengurusan pertama di Kalteng. Apalagi olahraga ini belum familiar di tengah masyarakat. Menjadi tugas pengurus untuk melakukan sosialisasi agar olahraga ini makin dikenal dan dicintai masyarakat, khususnya di Kalteng ini.
“Banyak-banyak saja melaksanakan event dan turnamen baik di pemerintahan maupun balai yang ada. Tahun depan juga akan diselenggarakan PON di Aceh Sumatera Utara, waktu satu tahun ini bisa dimaksimalkan untuk pembinaandan persiapan. Kami juga akan melaksanakan kejurnas. Kalteng harus ikut dan mengirimkan atletnya,” pungkasnya. (nue/ce/ala)