Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kotim untuk menjauhi narkoba, menjaga kesehatan, dan meningkatkan kualitas kinerja. Pesan tersebut disampaikan Shalahuddin dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Pemkab Kotim dalam rangka memperingati pentingnya disiplin dan integritas para aparatur negara.
Terungkapnya seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di salah satu kantor kelurahan di Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terlibat kasus narkoba menyita perhatian pemerintah daerah setempat. Seorang ASN itu ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kotim beserta barang bukti satu paket narkotika jenis sabu dengan berat sekitar 9,58 gram awal bulan lalu.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari korupsi. Mengingat Kotim telah memiliki Desa Bagendang Hilir sebagai desa percontohan anti korupsi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, menghimbau seluruh masyarakat untuk mengawal seluruh proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024. Menurut dia, masyarakat harus ikut andil mengawal proses pilkada tersebut.
Asisten II Sekda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rihel mewakili Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim Shalahuddin menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kotim yang pertama, di salah satu hotel di Sampit, Kamis (31/10/2024).
Segenap aparatur sipil negara (ASN) dan para kepala desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Komitmen itu dibuktikan dengan penandatanganan bersama netralitas ASN, beberapa waktu lalu.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, mengukuhkan pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Kotim periode 2024-2029 di Sampit, Kamis (24/10/2024) lalu.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur, Shalahuddin, menekankan tentang pentingnya menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN), lurah, dan kepala desa (kades) dalam rangka menjaga kondusivitas pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan datang.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, mendapat laporan terkait realisasi pembangunan daerah tahun 2024 hingga saat ini diperkirakan mencapai 70 hingga 80 persen. Dia berharap agar realisasi dapat meningkat lagi setelah APBD Perubahan 2024 ditandatangani bersama dewan, sehingga dapat mendekati target seperti tahun sebelumnya, yaitu di atas 90 persen.
Isu stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menjadi perhatian bagi pemerintah daeah setempat. Berbagai upaya telah dilakukan guna menekan, bahkan menghapus penyakit gagal tumbuh kembang pada anak tersebut. Koordinasi dengan berbagai pihak termasuk kepala desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta tindakan nyata dalam penanganan masalah tersebut.