JAKARTA – Usianya tidak muda lagi. Musim ini Beto sudah berusia 40 tahun. Namun, pemilik nama lengkap Alberto Goncalves itu tetap punya ambisi tinggi.
Selain berencana mengantar Persis Solo ke divisi tertinggi, dia ingin menjaga produktivitasnya sebagai seorang bomber di lapangan hijau.
Pemain naturalisasi asal Brasil tersebut punya target mencetak 20 gol setiap musim. Dia selalu mencanangkan target tersebut ketika datang di Indonesia pada 2007. Nah, target 20 gol itu tetap dia usung musim ini bersama Persis Solo.
”Puji Tuhan, saya selalu bisa lewati, kecuali dua musim (2013–2014) saat bermain di Arema. Sebab, waktu itu saya bermain tidak di posisi saya. Karena ada (Christian) Gonzales di sana,” kata Beto.
Namun, produktivitasnya selama membela Singo Edan –julukan Arema– kala itu tetap tinggi dengan 26 gol dari 55 laga. Kini Beto bakal bersaing dengan Gonzales. Bedanya, kali ini keduanya berbeda tim. Gonzales kini membela Rans Cilegon FC.
Beto sadar betul ambisinya untuk bisa mencetak 20 gol tidaklah mudah. Ada beberapa faktor yang membuat ambisinya itu sulit terealisasi.
Pertama, jika Liga 2 memakai format empat wilayah, pertandingan akan minim. Tidak lebih dari 20 pertandingan dijalani. Itu pun kalau tim masuk final.
Kedua, persaingan di posisi striker murni sangat ketat. Selain Beto, ada tiga pemain lain yang siap berkonpetisi dengannya. Yaitu, Ferdinand Sinaga, 32; Marinus Wanewar, 24; dan Assanur Rijal, 25.
Namun, jika ambisinya untuk mencetak 20 gol tidak terwujud, Beto berharap tim tetap bisa mendapat promosi ke Liga 1. ”Pasti kami bisa bawa tim ini ke Liga 1. Kami saling percaya dan dukung. Kami kerja keras di lapangan,” ujarnya. (jpc)