Site icon KaltengPos

Nadalsyah Terpilih sebagai Ketum DPP GSWI Pusat

H NADALSYAH

PALANGKA RAYA-Sepak bola memang merupakan cabang olahraga yang digemari kaum pria. Namun, tidak sedikit pula kaum hawa yang memiliki hobi mengolah si kulit bundar ini. Untuk meningkatkan gaung olahraga sepak bola wanita tanah air, H Nadalsyah dipercayakan menakhodai Gerakan Sepak bola Wanita Indonesia (GSWI).   

Melalui muysawarah secara virtual yang diikuti oleh perwakilan dari 26 provinsi di Indonesia, para peserta kompak memilih Bupati Kabupaten Barito Utara (Batara) H Nadalsyah menjabat Ketua Umum Dewan pimpinan Pusat (DPP) GSWI. Hal itu diungkapan oleh Wakil Ketua DPD Demokrat Kalteng Hatir Sata Tarigan kepada wartawan, kemarin (28/5).

Ia mengatakan, yang menjadi pertimbangan ditunjuknya H Nadalsyah sebagai Ketua Umum DPP GSWI yakni karena prestasi sepak bola putri Kalteng yang terus meningkat dan dinilai mumpuni.

“Pada tanggal 5 dan 6 Juni nanti akan dilaksanakan deklarasi di Jakarta. Karena itu diminta doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Kalteng dan masyarakat Indonesia seluruhnya,” ucapnya.

Karena sudah dipercayakan memimpin GSWI, H Nadalsyah bertekad mengangkat prestasi sepak bola putri. Ia menilai bahwa potensi itu ada. Ke depannya organisasi ini akan bekerja sama dengan PSSI, Kemenpora, dan semua stakeholder yang mau mendukung dan memajukan olahraga sepak bola putri Indonesia.

“Intinya ketua ingin memberikan sumbangsih untuk kemajuan sepak bola nasional, khususnya sepak bola putri nasional ke depan,” sebutnya.

Program pertama yang akan dilaksanakan setelah deklarasi nanti adalah pembinaan sepak bola putri usia dini. Tahun ini bakal digelar sebuah kompetisi dengan mengundang peserta dari seluruh Indonesia. Partai finalnya akan digelar di Kalteng ini.

Menurutnya, ajang tersebut dibuat untuk membangkitkan gairah persepakbolaan wanita yang dinilai masih minim apresiasi di tingkat nasional.

“Pak H Koyem ingin menunjukkan bahwa wanita juga bisa berprestasi dalam dunia olahraga, khususnya olahraga yang dianggap milik pria seperti sepak bola. Apalagi apresiasi terhadap sepak bola wanita di tingkat nasional terbilang masih sedikit,” tuturnya.

Ditambahkan Hatir, para atlet sepak bola wanita adalah sosok yang penuh semangat serta memiliki fisik tangguh, sehingga menjadi cerminan kaum hawa yang giat berolahraga, siap berkompetisi, mengharumkan nama daerah, bangsa, dan negara melalui sepak bola.

Salah satu tujuan utama adalah memberikan apresiasi pada persepakbolaan wanita agar bisa bersaing dengan kaum laki-laki. Karena itu, pencarian bibit pemain sepak bola wanita akan dilakukan melalui turnamen-turnamen yang akan digelar ke depan. H Nadalsyah optimistis bahwa event yang akan digelar nanti perlahan akan meningkat levelnya. Semoga hal ini menjadi motivasi supaya ada perhatian yang terus diberikan kepada dunia persepakbolaan wanita agar jadi lebih maju dan bisa bersaing di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional. (nue/ce/ala)

Exit mobile version