Site icon KaltengPos

48 Atlet Gateball Kalteng Ikuti Turnamen Terbuka 

PENUTUPAN: Sekretaris Pergatsi Kalteng menyampaikan penyambutan kepada para peserta sekaligus menutup turnamen. IRPAN JURAYZ/ KALTENG POS

PALANGKA RAYA-Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar turnamen terbuka sebagai langkah persiapan mengikuti babak kualifikasi (BK) untuk tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan dilaksanakan di Aceh-Sumatra Utara (Sumut).

Turnamen digelar selama tiga hari, 26-28 Mei, di lapangan Kementerian PUPR Ditjen Bina Marga BPJN Kalteng. Turnamen terbuka ini diadakan berdasarkan intruksi dari Pengurus Besar (PB) Pergatsi Pusat. Ada 48 atlet dari Kalteng yang berpartisipasi, terdiri dari 30 putra dan 18 putri.

Sekretaris Umum Pengprov Pergatsi Kalteng Tjokorda Bgs Purnawarma mengungkapkan, turnamen digelar untuk menunjukkan eksistensi dan inovasi dalam upaya memajukan prestasi dan menggembleng atlet gateball Kalteng. Secara khusus, turnamen gateball ini juga menjadi ajang seleksi atlet sebelum mengikuti BK PON Aceh-Sumut 2024.

IRPAN JURAYZ/KALTENG POS
DIGEMBLENG: Para atlet gateball mengikuti turnamen terbuka untuk mematangkan persiapan babak kualifikasi PON 2024.

“Kami bangun kekuatan mental dan emosional atlet dan harus siap menghadapi lawan yang berbeda. Jadi ini juga jadi ajang meningkatkan kecerdasan mental dan emosional atlet sebelum BK PON nantinya,” ucap Tjokorda kepada Kalteng Pos, Minggu (28/5).

Pada turnamen plus seleksi ini, lanjutnya, Pergatsi Kalteng mempersiapkan 17 atlet putra dan 5 atlet putri yang akan berangkat mengikuti BK PON tanggal 21-25 Juni mendatang di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Ada tujuh belas atlet putra dan lima atlet putri yang akan berangkat mengikuti BK PON, saya berharap mereka bisa mendapatkan tiket untuk mengikuti ajang PON 2024 mendatang,” ungkapnya.

Melansir laman Pergatsi, saat ini gateball disebut sebagai olahraga beregu yang menggunakan palu untuk memukul dan mengarahkan bola yang mirip dengan permainan crocquet. Gateball merupakan permainan cepat. Meski tidak ada kontak fisik antarpemain, tetapi memerlukan kemampuan akurasi dan perencanaan serta penerapan strategi yang tinggi.

“Kami berharap ke depannya muncul atlet-atlet muda gateball dari Kalteng yang bisa bersaing di kancah nasional. Kalau sekarang untuk atlet banyaknya berusian 20-50 tahun,” bebernya.

Atlet yang diberangkatkan untuk BK PON akan mengikuti beberapa kategori. Yakni kategori classic putra, tunggal, double, tripple. Sementara untuk tim putri akan mengikuti kategori classic putri.

“Kami tentunya berharap ada perwakilan dari Kalteng yang lolos ke PON nantinya,” ucap Tjokorda.

Di tempat yang sama, Ferry Syahrizal selaku Kepala Bidang Pengembangan dan Perwasitan Pergatsi Kalteng menambahkan, turnamen ini sebagai langkah awal untuk melebarkan sayap olahraga gateball di Bumi Tambun Bungai.

“Adanya turnamen ini bisa mematangkan persiapan para atlet yang akan mengikuti BK PON, dengan harapan ke depannya olahraga gateball ini lebih dikenal masyarakat Kalteng. Apalagi Pergatsi baru dibentuk di Kalteng pada Februari 2023,” ungkapnya. (irj/sos/ce/ram)

Exit mobile version