Site icon KaltengPos

Bahas Isu Kesehatan di Tengah Pemanasan Global

SEMINAR NASIONAL: Peserta seminar Nasional FK UPR dan Konferensi ke-3, kegiatan dilaksanakan secara offline dan online, Sabtu (29/7).

Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (FK UPR) menyelenggarakan Seminar Nasional dan Konferensi ke-3, Sabtu (29/7). Kegiatan ini mengangkat tema Multifaceted Health Issues in a Warming World: Challenges and Solutions. Pada kegiatan Call for Abstract terdapat 46 paper yang dikirimkan untuk dipresentasikan.

MOHAMMAD ISMAIL, Palangka Raya

SEMINAR berlangsung sukses secara hybrid, luring di Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut (PPIIG) Lantai 6 Universitas Palangka Raya.  Kegiatan diikuti oleh 495 peserta online dan 76 peserta offline untuk kegiatan seminar.

Seminar Nasional dan Konferensi Ke-3 FK UPR tahun ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi para akademisi, praktisi, dan pemerhati kesehatan dalam membahas isu-isu kesehatan yang semakin kompleks di tengah kondisi pemanasan global yang meningkat. Dengan mengambil tema tersebut, FK UPR berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menemukan solusi-solusi yang tepat untuk tantangan kesehatan di masa depan.

“Seminar Nasional dan Konferensi ini merupakan momen berharga bagi kita semua untuk bersama-sama memahami, menganalisis, dan mencari solusi terkait masalah kesehatan yang semakin kompleks di tengah perubahan iklim yang terus berlangsung dan peningkatan suhu bumi yang semakin panas,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran UPR Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd, FISPH, FISCM.

Acara ini dihadiri oleh para peserta dari berbagai universitas, lembaga pemerintahan, rumah sakit, serta komunitas kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa topik penting yang dibahas dalam seminar dan konferensi ini meliputi dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia upaya adaptasi dan mitigasi yang dapat dilakukan untuk menghadapi perubahan lingkungan.

Tema “Multifaceted Health Issues in a Warming World” juga membahas isu-isu kesehatan, yang semakin berkembang di era pemanasan global. Berbagai penyakit akibat perubahan iklim menjadi fokus diskusi penting dalam sesi seminar yang disampaikan oleh para narasumber yang berasal dari berbagai institusi dan latar belakang keilmuan

Pembicara pertama yaitu dr. Astrid Teresa, Sp.KK yang merupakan dokter spesialis kulit sekaligus dosen FK UPR membawakan materi berjudul “Heat-Related Dermatological Conditions: Diagnosis, Management, and Prevention”. Kemudian sesi dilanjutkan dengan topik “Respiratory Health in a Warming World” yang disampaikan oleh Dr. dr. Gurmeet Singh, Sp.PD-KP dari RSCM-FKUI.

Sementara itu topik selanjutnya berjudul “Sunlight Exposure and Vitamin D Deficiency: Implications for Bone Health” dipaparkan oleh dr. Natsir Akil, Sp.PD-KR yang merupakan ketua IDI Balikpapan, Kalimantan Timur. Topik penutup yang tidak kalah penting terkait “Laboratory Aspect of Vitamin D” disampaikan oleh dr. Tisha Patricia, Sp.PK, seorang dokter spesialis patologi klinik dan juga dosen FK UPR.

Oktaviani Naulita Turnip, salah satu peserta sekaligus panitia perwakilan dosen dari FK UPR, mengungkapkan kesan dan manfaat dari acara ini. Seminar dan konferensi ini membuka wawasan saya tentang hubungan antara perubahan iklim dan kesehatan manusia. (*/ala)

Exit mobile version