Site icon KaltengPos

PPDB Zonasi, Tak Ada Lagi Sekolah Unggulan

ILUSTRASI PTM (JAWA POS)

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sudah melaksanakan sosialisasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran (TA) 2020-2021. PPDB tahun ini diberlakukan sistem zonasi, dengan alokasi 75 persen peserta didik yang diterima sesuai dengan zonasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Hal ini mendapat respons positif dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalteng. Kepala LPMP Kalteng Tomy Haridjaya mengatakan, dengan menerapkan sistem zonasi dalam rangka pemerataan pendidikan, maka tak ada lagi penyebutan sekolah unggulan atau sekolah favorit. Dengan demikian semua sekolah dianggap sama alias tak ada diskriminasi.

“Dampaknya akan terjadi pemerataan siswa, tidak hanya menumpuk pada satu sekolah,” katanya saat diwawancarai, kemarin (3/6).

Diungkapkannya, mindset masyarakat selama ini bahwa selalu ada sekolah favorit. Dengan adanya pemerataan sistem zonasi ini, dipastikan tidak ada lagi istilah sekolah favorit.

BACA JUGA: Juli Belajar Tatap Muka, Seluruh Guru Harus Sudah Divaksin

“Pemikiran masyarakat Kalteng tentang pendidikan perlu diubah, dengan harapan melalui zonasi ini maka terjadi pemerataan persebaran peserta didik sehingga pendidikan di Kalteng secara keseluruhan dapat berkembang dan maju,” tuturnya.

Tentu, lanjut dia, dalam rangka pemerataan peserta didik, juga harus didukung pula dengan sarana prasarana (sarpras) dan tenaga pendidik yang merata. Tentu pemerintah memiliki niat dan program dalam rangka pemerataan sarpras dan tenaga pendidik.

“Meskipun tentu pemerintah pusat dan daerah sudah memiliki niat dalam program dalam rangka pemerataan, tetapi dalam penyediaan anggaran juga ada prioritasnya,” tegasnya.

Pihaknya meyakini semua sekolah akan memiliki fasilitas sarpras yang merata yang pemenuhannya dapat dilakukan secara bertahap.

“Yang kami lihat, pemerintah pusat juga sudah mengucurkan dana yang besar untuk pendidikan di daerah,” sebutnya.

Ditambahkannya, hal penting yang menjadi prioritas pendidikan di Kalteng saat ini yakni ketersediaan fasilitas dan akses jaringan internet. Teknologi informasi saat ini sangat diperlukan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan peserta didik.

“Terlebih dalam kondisi saat ini dengan segala hal yang terbatas, maka pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan secara online. Harapannya jaringan akses internet di Kalteng dapat segera terpenuhi untuk meningkatkan pendidikan di Bumi Tambun Bungai ini,” pungkasnya. (abw/ce/ala)

Exit mobile version