Site icon KaltengPos

Patung Tjilik Riwut Berdiri Gagah di Tempat Pertapaan

JERI/KALTENG POS IKON BARU: Patung pahlawan nasional Tjilik Riwut berdiri kokoh di Kawasan Wisata Bukit Batu, Kota Kasongan. Patung yang terbuat dari perunggu itu diresmikan pada momen peringatan HUT ke-21 Kabupaten Katingan beberapa waktu lalu.

KASONGAN-Perhatian Pemerintah Kabupaten Katingan terhadap jasa pahlawan cukup besar. Pada tahun anggaran 2023, Pemerintah Kabupaten Katingan telah mengalokasikan APBD sebesar Rp2.338.000.000 untuk pembangunan ornamen dan patung Tjilik Riwut di daerah itu. Kini patung pahlawan nasional Tjilik Riwut yang diresmikan pada tanggal 20 Juli 2023, tepat pada peringatan HUT ke-21 Kabupaten Katingan, telah berdiri dengan gagah di lokasi objek wisata Bukit Batu, Kota Kasongan.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Perumahan, dan Pertanahan (Disperkimtan) Katingan Adventus mengatakan, patung tersebut terbuat dari perunggu, dengan tinggi 6 meter dan berat 2,5 ton.

“Itu dikerjakan dalam waktu enam bulan oleh perajin dari Kabupaten Bantul, Yogyakarta,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Jumat (11/8).

Adventus menjelaskan, ornamen dan patung pahlawan nasional Tjilik Riwut ditempatkan di objek wisata Bukit Batu karena lokasi itu memiliki nilai historis terkait Tjilik Riwut. Dahulu kawasan tersebut merupakan tempat Tjilik Riwut bertapa, mendapatkan pencerahan, dan memulai petualangannya untuk menjadi pejuang bangsa dan negara.

“Oleh karena itu, sesuai petunjuk Bupati Katingan Sakariyas, patung Tjilik Riwut dipasang di tempat itu,” tuturnya.

Mengenai bentuk patung yang sedang memegang senjata, lanjutnya, tentu memiliki makna tersendiri. Menandakan kesiapan untuk melawan musuh (penjajah), sekaligus menggambarkan semangat sebagai seorang prajurit untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dan negara.

“Bentuk patung itu disesuaikan dengan foto saat Bapak Tjilik Riwut berada di Bukit Batu, Tangkiling tanpa mengenakan baju sembari memegang senjata,” ungkap Adventus.

Sebelumnya Bupati Katingan Sakariyas menyampaikan, patung tersebut dibuat sebagai bentuk penghargaan Pemkab Katingan terhadap jasa Tjilik Riwut yang merupakan sosok pahlawan nasional asal Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Semasa hidup, tutur bupati, Tjilik Riwut telah berjuang melawan para penjajah.

“Patung ini sengaja kami pasang di objek wisata Bukit Batu. Karena selain sebagai tempat pertapaan, kawasan itu juga merupakan objek wisata yang selalu dikunjungi wisatawan. Dengan begitu makin banyak orang yang bisa melihat dan tahu tentang pahlawan nasional kita, Tjilik Riwut,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Katingan itu.

Sebelum patung tersebut dibangun, lanjut Sakariyas, terlebih dulu dilakukan koordinasi dengan keluarga Tjilik Riwut. Termasuk bentuk atau model patung, didasarkan pada kesepakatan bersama dengan pihak keluarga.

“Oleh sebab itu, saya menyampaikan terima kasih kepada pihak keluarga Bapak Tjilik Riwut. Selama ini kami selalu berkoordinasi dengan pihak keluarga, hingga akhirnya monumen patung pahlawan kita ini bisa berdiri dengan kokoh di objek wisata Bukit Batu,” tandasnya. (eri/ce/ala)

 

TENTANG PATUNG TJILIK RIWUT

Dana                      : Dibangun menggunakan APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp2,3 miliar

Bahan                  : Patung terbuat dari perunggu

Pembuat             : Dikerjakan oleh perajin dari Kabupaten Bantul, Yogyakarta

Tinggi                    : 6 meter

Berat                     : 2,5 ton

Bentuk Patung  : Sosok Tjilik Riwut memegang senjata laras panjang

Lokasi                    : Objek Wisata Bukit Batu, Kota Kasongan, Kabupaten Katingan

SUMBER: DISPERKIMTAN KATINGAN

 

Exit mobile version