PALANGKA RAYA–Pengunjung tempat hiburan malam (THM) di Kota Cantik Palangka Raya tiba-tiba terperanjat pada Sabtu malam (18/5). Mereka kaget melihat kedatangan petugas gabungan yang malam itu melaksanakan operasi Bersih Narkoba (Bersinar) 2024. Ratusan pengunjung di empat THM yakni di Vino Club Aquarius Hotel, Luna Karaoke Aquarius Hotel, Zoom (Café , Diskotik, Karaoke dan Tempat Billiard) serta Octagon diminta menunjukan identitas dan mengikuti tes urine.
Operasi dilaksanakan dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Razia dipimpin Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Dr Joko Setiono merupakan upaya kegiatan BNNP Kalteng dalam rangka mencegah dan memberantas peredaran narkotika dan obat obat terlarang.
Tim gabungan ini terdiri dari BNNP Kalteng, BNN Kota, Satuan Polisi Pamong Praja Kalteng, Biro Operasional, Ditresnarkoba, Biddokes, Ditsamapta, Propam Polda dan Denpom XII/2 Palangka Raya dengan total jumlah 140 orang dan dibagi dalam 2 tim.
Tepat pukul 00.00 wib seluruh anggota tim bergerak mulai dari Kantor BNNP Kalteng mendatangi sejumlah THM. Adapun tempat hiburan malam yang didatangi petugas antara lain Zoom Pool & Bar ,La Cupule Billiard Center and Cafe, Vino Club dan Luna Karaoke di Hotel Aquarius dan Octagon Night Club yang berada di Jalan Tjilik Riwut.
Kedatangan petugas membuat pengunjung sejumlah tempat hiburan malam itu cukup terperanjat. Mereka seperti tidak menyangka petugas akan datang untuk melakukan razia. Mereka hanya bisa pasrah saat di minta menunjukkan KTP serta di suruh untuk mengikuti tes urine. Ada 139 pengunjung yang dites urine dan hasilnya 13 orang pengunjung di empat THM tersebut dinyatakan positif narkoba.
Pengunjung hasil testnya yang terbukti positif pengguna narkoba, kemudian hanya bisa pasrah ketika dibawa ke mobil petugas yang kemudian membawa mereka ke kantor BNNP Kalteng untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Dr. Joko Setiono mengatakan bahwa gelaran razia gabungan yang diinisiasi oleh BNN Kalteng ini dilakukan berdasarkan adanya laporan masyarakat terkait adanya indikasi penyalahgunaan narkoba yang terjadi di lingkungan THM.
Joko mengatakan bahwa kegiatan razia ini adalah bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pihak BNNP Kalteng bersama seluruh aparat hukum lain Polri dan TNI serta pihak pemerintah berupaya dengan segala cara untuk melakukan pemberantasan narkoba di wilayah Provinsi Kalteng.
“Ini untuk menunjukkan kepada masyarakat di seluruh wilayah Kalteng bahwa tidak ada sejengkal tempat pun yang kita biarkan penggunaan ataupun peredaran narkotika,” tegasnya.
Dikatakannya bahwa kegiatan razia oleh BNNP Kalteng bersama tim gabungan gabungan ini akan dilakukan secara berkesinambungan.
“Ini akan di lakukan secara rutin dan berlanjut dan nanti waktu akan segera disampaikan,” ujarnya yang menambakan bahwa dari hasil razia malam ini memang ditemukan adanya beberapa orang pengunjung tempat hiburan malam yang dinyatakan positif pengguna narkoba yang terjaring dalam razia malam ini.
Ketika ditanyakan terkait penegakkan hukum terhadap mereka yang terjaring dalam razia ini, Joko mengatakan bahwa petugas BNN akan memeriksa dan memproses sesuai hukum yang berlaku.
“Apakah itu nanti akan diproses pidana atau akan direhabilitasi itu akan ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan,”ujarnya lagi.
Kepala BNNP ini sendiri berharap, lewat razia semacam ini diharapkan dapat memutus segala mata rantai penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang ada di wilayah Kalteng. Joko mengingatkan bahwa peredaran narkotika dan obat obat terlarang saat ini sudah demikian luas dan sangat berbahaya khususnya bagi generasi muda Kalteng.
“Peredaran gelap narkoba dapat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat dan kegiatan ini juga diharapkan salah satu cara menjauhi masyarakat dari narkoba demi mewujudkan generasi emas dan Kalteng Bersinar (Bersih Narkoba),” pungkasnya. (sja/ala)