Site icon KaltengPos

Ajak Pemuda Menangani Pandemi

Anggota DPR RI H Agustiar Sabran

PALANGKA RAYA-Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam tatanan kehidupan masyarakat secara umum dan kaum muslimin secara khusus. Seorang pemuda yang baik dan terdidik dengan adab-adab akan menyebarkan kebaikan dalam keseharian hidupnya. Kekuatan badan dan kecemerlangan pemikiran untuk dapat melaksanakan semua hal sudah diberikan oleh Allah Swt, sehingga dapat mengembangkan potensi diri untuk ikut membangun daerah. Terlebih saat ini ketika Bumi Tambun Bungai –julukan Kalteng- sedang dilanda pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalteng H Agustiar Sabran.

Ia mengatakan, pemuda memiliki andil dan peran yang sangat besar dalam proses pembangunan daerah. Termasuk dalam menyebarkan agama, baik dari sisi pengajaran dan lainnya.

“Teruslah menginspirasi, menjadi pemuda yang tangguh di segala situasi dan bermanfaat bagi orang banyak. Mari ikut berperan membantu dan bergotong-royong dalam penanganan pandemi saat ini,” katanya kepada Kalteng Pos, Minggu (8/8).

Politikus PDIP tersebut juga mengajak semua pemuda lintas agama untuk turut serta menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19, sekaligus menjadi motor dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19.

“Yakinlah,  dengan saling bahu-membahu dan semangat gotong royong dalam bingkai huma betang, kita bersama mampu mengakhiri pandemi ini,” ucapnya.

Karena pandemi Covid-19 ini belum juga berakhir, menurut Agustiar manajemen penanganan pandemi harus dilakukan dengan lebih baik lagi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di masing-masing daerah adalah dengan meningkatkan konsolidasi berbagai perangkat daerah untuk menerapkan PPKM berskala mikro.

Lebih lanjut dikatakan Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini, PPKM dijalankan melalui unit terkecil dalam satu wilayah yang tanggap melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masing-masing.

“Masyarakat juga diminta agar tidak lengah dan kehilangan kewaspadaan dalam kondisi apapun. Harus saling bekerja sama untuk menangani pandemi yang juga melanda setidaknya 215 negara di dunia ini. Maka dari itu betapa perlu kita bekerja bersama-sama untuk mengakhirinya,” ucapnya.

H Agustiar juga mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunkan masker, mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu.

“Kita juga harus bersama-sama menyukseskan program vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona di Bumi Tambun Bungai ini,” pungkasnya. (nue/ce/ala)

Exit mobile version